Manajemen risiko mata uang asing Foreign currency risk management
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 110 -
Tingkat bunga ef ektif
rata-rata tertimbang
Weighted Kurang dari
3 bulan - average
satu bulan 1 tahun
Diatas effective
Less than 1-3 bulan
3 months to 1-5 tahun
5 tahun Jumlah
interest rate 1 month
1-3 months 1 year
1-5 years 5+ years
Total Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Tanpa bunga
Non-interest bearing Utang usaha - pihak ketiga
1.141.400.648 -
- -
- 1.141.400.648
Trade accounts pay able - third parties Utang lain-lain
Other accounts pay able Pihak berelasi
15.279.870 -
- -
- 15.279.870
Related parties Pihak ketiga
910.322.169 -
- -
- 910.322.169
Third parties Uang jaminan peny ewa
91.733.619 -
- -
91.733.619 Tenants security deposits
Biay a y ang masih harus dibay ar 115.546.431
- -
- 115.546.431
Accrued expenses Insrumen tingkat bunga v ariabel
Variable interest rate instruments Utang bank jangka pendek
10,50 -
- 10.800.889
- -
10.800.889 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 10,79
33.621.171 66.474.356
289.786.336 663.249.943
- 1.053.131.806
Long-term bank loans Insrumen tingkat bunga tetap
Fixed interest rate instruments Utang bank jangka panjang
11,00 15.463.941
30.629.964 140.948.554
1.158.147.380 -
1.345.189.839 Other accounts pay able
Lembaga keuangan lainny a 16,00
948.404 1.896.808
8.535.638 8.446.173
- 19.827.023
Other f inancial institutions Utang obligasi
10,05 -
88.062.500 581.062.500
4.141.312.500 -
4.810.437.500 Bonds and notes pay able
Jumlah 2.324.316.253
187.063.628 1.031.133.917
5.971.155.996 -
9.513.669.794 Total
31 DesemberDecember 31, 2013
Jumlah yang dicantum di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan
harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga
yang ditentukan pada akhir periode pelaporan. Financial liabilities with variable interest rate
instruments as stated above is subject to changes if changes in variable interest rates
differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Fasilitas Pembiayaan Financing Facilities
Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan sebagaimana dijelaskan dalam rincian di
bawah ini, yang tidak digunakan pada akhir periode pelaporan.
The Group has access to financing facilities as described in the note below, were unused
at the end of the reporting period.
31 Desember 31 Desember
December 31, December 31,
2014 2013
Rp000 Rp000
Fasilitas utang dengan jaminan dan Secured bank loan facilities with various
tanggal jatuh tempo yang berbeda maturity dates through to 2014 and 2013
mulai tahun 2014 dan 2013 yang which may be extended by mutual
diperpanjang dengan perjanjian bersama: agreement:
Jumlah yang digunakan 2.772.682.125
2.713.217.483 Amount used
Jumlah yang belum digunakan 818.590.360
555.805.522 Amount unused
Jumlah 3.591.272.485
3.269.023.005 Total
Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang
berkelangsungan. The Group maintain sufficient funds to finance
its ongoing working capital requirements.
iv. Manajemen risiko tingkat bunga iv. Interest rate risk management
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan
tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini
dikelola oleh
Grup dengan
mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds at
both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an
appropriate mix of fixed and floating rate borrowings.
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci
dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group ’s exposures to interest rates on
financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management
section of this note.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 111 - Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan non-
derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis
tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas
terutang pada
akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 30 dan 40 basis
poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci
dan merupakan
penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest
rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of the reporting period.
For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability
outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 30 and
40 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to
key management personnel and represents managements assessment of the reasonably
possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggirendah 30 dan 40 basis poin dan semua variabel lainnya
tetap konstan, maka laba untuk tahun 2014 dan tahun 2013 akan turunnaik sebesar
Rp 2.661.231 ribu dan Rp 4.714.887 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup
terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 30 and 40 basis points higherlower and all other variables
were held constant, then profit in 2014 and 2013
would decrease
increase by
Rp 2,661,231 thousands and Rp 4,714,887 thousands. This is mainly attributable to the
Group ’s exposure to interest rates on its
variable rate borrowings. Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas
karena
Grup hanya
bermaksud untuk
menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam
beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan
mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki
kebijakan dalam
memperoleh pembiayaan
yang akan
memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga
mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan
dari Dewan
Direksi dan
Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut
untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. The interest rate risk exposure relates to the
amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will
adversely affect the income after tax. The risk on interest income is limited as the Group
only intend to keep sufficient cash balances to meet
operational needs.
On interest
expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered
upfront. The Group have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate
mix of floating and fix interest rate. Approvals from
the Board
of Directors
and Commissioners must be obtained before
committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk
exposure.
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat
aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dan diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of
financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost and recognized in the
consolidated financial statements approximate their fair value.
Jumlah tercatat Nilai wajar
Jumlah tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair value
Carrying amount Fair value
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang 2.016.588.244
1.755.716.352 1.855.430.196
1.550.107.276 Long-term bank loans
Utang obligasi 4.447.566.418
4.347.625.000 3.574.505.065
3.551.500.000 Bonds payable
Lembaga keuangan lainnya 7.782.852
8.299.955 17.092.065
19.690.593 Other financial institution
31 DesemberDecember 31, 2014 31 DesemberDecember 31, 2013
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 112 - Nilai wajar liabilitas keuangan ditentukan sebagai
berikut: The fair value of financial assets and liabilities are
determine as follows: Nilai wajar utang obligasi dengan syarat dan
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada harga
pasar. The fair value of bonds payable with standard
terms and condition and traded on active liquid markets are determined with reference
to quoted market price. Nilai wajar utang bank dan lembaga
keuangan lainnya ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen yang
sejenis. The fair value of bank loans and other
financial institution
are determined
by discounting future cash flows using applicable
rates from
observable current
market transactions for similar instruments.