COMMITMENTS Agung Podomoro Land
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 102 - k. Pada
tanggal 23
Nopember 2011,
CIP menandatangani perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Amaris International Management AIM, dimana CIP bermaksud mengoperasikan
sebuah hotel di area seluas ± 4.639,75 m
2
yang terletak di Thamrin City, Kecamatan Tanah Abang,
Jakarta Pusat. k. On
November 23,
2011, CIP
signed a
management hotel agreement with PT Amaris International Management AIM, in where CIP
intends to operate a hotel with an area of 4,639.75 m
2
located in Thamrin City, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
l. Pada tanggal
22 Desember
2011, GPL
mengadakan perjanjian dengan PT Persero Pengembangan Pariwisata Bali Bali Tourism
Development Corporation untuk pengelolaan dan pengembangan lahan di kompleks Nusa Dua
Tourism Resort.
Menurut perjanjian,
GPL disyaratkan untuk membayar kompensasi dengan
jangka waktu pertama dimulai dari 1 Januari 2000 hingga 30 September 2002 senilai USD 400 per
tahun untuk masing-masing kamar standar yang diijinkan, jangka waktu kedua dimulai dari
1 Oktober 2002 hingga 31 Desember 2019 senilai USD 4 per m
2
per tahun dan jangka waktu ketiga sampai dengan jangka waktu keenam dimulai dari
1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2039 dimana pembayaran minimum per tahun
mana yang lebih besar antara rata-rata dari jumlah yang dibayarkan setiap tahun selama tiga tahun
terakhir atau ketentuan lain yang dipersyaratkan dalam perjanjian. Beban kompensasi sebesar
Rp 1.340.005 ribu dan Rp 4.294.419 ribu pada tahun 2014 dan 2013 dicatat sebagai bagian dari
beban langsung Catatan 32. l.
On December 22, 2011, GPL entered into an agreement with PT Persero Bali Tourism
Development Bali
Tourism Development
Corporation for
the management
and development of land in Nusa Dua Tourism Resort
complex. According to the agreement, GPL is required to pay compensation for the first period
starting from January 1, 2000 until 30 September 2002 amounting to USD 400 per year for each
standard room is permitted, the second period starting from October 1, 2002 until December 31,
2019 amounting to USD 4 per m
2
per year and the third period until six period starting January 1,
2020 until December 31, 2039, where in the annual minimum payment which is greater
between average of the annual total amount paid for the last three years or other provision required
under the agreement. Compensation expense amounting to Rp 1,340,005 thousands and
Rp 4,294,419 thousands in 2014 and 2013, respectively, was recorded as part of direct cost
Note 32.
m. Pada tahun 2012, GPL mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT AAPC Indonesia untuk
merencanakan, merancang,
membangun, menyediakan, melengkapi dan untuk mengelola
hotel dengan layanan kelas pertama dan unit residence di wilayah Nusa Dua, Bali sesuai
dengan standar Sofitel. Jangka waktu perjanjian adalah 15 tahun sejak tanggal opening dan dapat
dibatalkan kemudian sesuai kesepakatan dua pihak.
m. In 2012,
GPL entered
into cooperation
agreements with PT AAPC Indonesia to plan, design construct, furnish and manage hotel and
residential with first class service in Nusa Dua, Bali in accordance with Sofitel Standard. The term
of the aggreement is 15 years since the opening date can be cancelled based on agreement of
both parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jasa manajemen telah dibayarkan Perusahaan sebesar
Rp 7.098.202 ribu dan Rp 111.021 ribu dicatat sebagai
beban umum
dan administrasi
Catatan 34. On 31 December 2014 and 2013, management
services that have been paid by GPL amounting to Rp 7,098,202 thousands and Rp 111.021
thousand, was recorded as part of general and administration expenses Note 34.
n. Pada tanggal 29 Pebruari 2012, SAI mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Trisaha Eka
Pradana untuk menyewa sebagian dari sebuah bangunan Gedung Graha Auto Center dari Induk
Koperasi Angkatan Laut, dimana direncanakan akan digunakan untuk Hotel Premium Bintang Dua
oleh SAI. Atas penyewaan gedung tersebut, SAI harus
membayar biaya
sewa sebesar
Rp 22.500.000 ribu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Nopember 2041.
n. On February 29, 2012, SAI entered into cooperation agreement with PT Trisaha Eka
Pradana to rent a part of Graha Auto Center building from the Navy Cooperation, which is
planned to be used for Premium two stars Hotel by SAI. For rental building, SAI must pay a rental
fee of Rp 22,500,000 thousands. This agreement is valid until November 30, 2041.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah yang dicatat pada akun biaya
dibayar dimuka pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebesar Rp 20.250.000 ribu
dan Rp 21.000.000 ribu. As of December 31, 2014 and 2013, the number
which was recorded in prepaid expense on the consolidated statements of financial position
amounting to Rp 20,250,000 thousands and Rp 21,000,000 thousands.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 103 - o. Pada bulan Nopember 2012 AKS, GPL, PAP dan
TTLM mengadakan perjanjian jasa manajemen dan konsultasi hotel dengan AAPC. Atas jasa
tersebut AKS, GPL, PAP dan TTLM setuju untuk membayar biaya-biaya kepada AAPC yang
ditetapkan dalam perjanjian. Jangka waktu perjanjian adalah 15 tahun sejak tanggal opening
dan
dapat dibatalkan
kemudian sesuai
kesepakatan dua pihak. o. On November 2012, AKS, GPL, PAP and TTLM
entered into a hotel management and consulting services with AAPC. For that services, AKS, GPL,
PAP and TTLM agree to pay the cost to AAPC as specified in the agreement. The term of the
agreement is 15 years since the opening date can be cancelled based on agreement of both parties.
p. Pada bulan Juli dan September 2012, BPS memperpanjang perjanjian sewa menyewa untuk
tanah seluas 9.450 m
2
sampai dengan Mei 2049 untuk 3.200 m
2
dan Juli 2042 untuk 6.250 m
2
Atas penyewaan tanah tersebut, BPS harus membayar biaya Rp 60.266.457 ribu dan dicatat
pada akun biaya dibayar dimuka pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
p. On July and September 2012, BPS extended its lease agreement on land with a area of 9,450 m
2
until May 2049 for 3,200 m
2
and July 2042 for 6,250 m
2
. Based on the lease agreement, BPS paid Rp 60,266,457 thousands, which is recorded
as prepaid
expense in
the consolidated
statements of financial position. q. Pada bulan November 2013 dan berdasarkan
perpanjangan perjanjian tanggal 24 Januari 2014, AMI setuju untuk melakukan penjualan tanah
kepada pihak ketiga dengan luas tanah 2.162.885 m
2
di Karawang
dengan jumlah
sebesar Rp 1.151.760.054 ribu. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2013, jumlah penerimaan uang muka sebesar Rp 36.363.636 ribu dicatat pada
akun uang muka penjualan tanah pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perjanjian ini telah
dibatalkan pada tahun 2014. Atas pembatalan ini, pendapatan pembatalan yang diakui sebesar
Rp
53.470.090 ribu
sebagai bagian
dari keuntungan lainnya - bersih pada laporan laba
rugi komprehensif. q. On November 2013 and based on addendum
agreement at January 24, 2014, AMI agreed to sell the land to a third party with land area of
2,162,885 m
2
in Karawang for a total amount Rp 1,151,760,054 thousands. As of December 31,
2013, the amount received as down payment of Rp 36,363,636 thousands is recorded as advance
sale of land in the consolidated statements of financial position. This aggrement has been
canceled on 2014. From the cancellation, AMI recognized revenue of Rp 53,470,090 thousands
which is recorded as other gain
– net in the consolidated
statements of
comprehensive income.
r. Grup mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan beberapa tenant besar yang berjangka
waktu antara lima sampai dengan dua puluh tahun dengan opsi dapat diperpanjang kembali sesuai
dengan kesepakatan para pihak. Dasar ketentuan kompensasi, denda dan pembatasan-pembatasan
lain yang dipersyaratkan dengan kriteria masing- masing yang disepakati.
Pendapatan sewa sebesar Rp 795.305.341 ribu dan Rp 674.471.335 ribu pada tahun 2014 dan
2013 dicatat sebagai pendapatan usaha dalam laporan laba rugi komprehensif.
r. Group entered into lease agreements with several
large tenants with a maturity from five until twenty years with an option to be extended with mutual
agreement. The
basic for
determining compensations, penalties and other condition
required by each of criteria agreed. Rent income of Rp 795,305,341 thousands and
Rp 674,471,335 thousands in 2014 and 2013 are recorded
as revenue
in statement
of comprehensive income.
s. Pada tanggal
10 April
2012, SAI
menanandatangani perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Panorama Hotel Management PHM,
dimana SAI menunjuk PHM untuk mengelola dan mengoperasikan penuh Hotel The BnB Kelapa
Gading selama masa perjanjian. s. On April 10, 2012, SAI signed Hotel Management
Agreement with PT Panorama Hotel Management PHM. SAI appointed PHM to fully manage and
operate The BnB Hotel Kelapa Gading during the duration of the agreement.
t. Pada tanggal 31 Desember 2013, PCN dan PCK menandatangani
perjanjian penunjukkan
pengelola sehubungan dengan jasa pengelolaan Mall The Plaza Balikpapan dan The Plaza
Balikpapan Trade Centre yang dimiliki PCN. t.
On December 31, 2013, PCN signed a management
agreement with
PCK in
management services of The Plaza Balikpapan Mall and The Plaza Balikpapan Trade Centre
owned PCN.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 104 - u. Pada tanggal 1 November 2014 KUS bersama
dengan TKS menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengoperasian dan Perawatan Sistem
Water Treatment Plant WTP dengan Brackish Water Reverse Osmosis BWRO sehubungan
dengan pengolahan air limbah domestik menjadi air bersih yang memenuhi persyaratan kualitas air
minum. Perjanjian ini berlaku dari 6 Mei 2014 sampai dengan 31 Oktober 2018. Berdasarkan
perjanjian ini perusahaan KUS juga memberikan imbalan jasa untuk pengoperasian dan perawatan
WTP-BWRO senilai Rp 8.500m3 atas hasil produksi air yang disalurkan.
u. On November 1, 2014, KUS and TKS signed a cooperation agreement about operation and
maintenance system of Water Treatment Plant WTP with Brackish Water Reverse Osmosis
BWRO for domestic wastewater into clean water that meets drinking water quality requirements.
This agreement is effective from May 6, 2014 until October 31, 2018. Under this agreement the
company KUS also provides payment for the operation
and maintenance
WTP-BWRO Rp 8,500 m3 of the production of water applied.
Di tanggal yang sama, KUS juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengoperasian dan
Perawatan Water Treatment Plant WTP dengan Sea Water Reverse Osmosis SWRO bersama
TKS sehubungan dengan pengolahan air limbah domestik menjadi air bersih yang memenuhi
persyaratan kualitas air minum. Perjanjian ini berlaku dari 1 November 2013 sampai dengan
31 Oktober 2018. Berdasarkan perjanjian ini KUS juga
memberikan imbalan
jasa untuk
pengoperasian dan
perawatan WTP-SWRO
senilai Rp 11.500 m3 atas hasil produksi air yang disalurkan.
On the same date, KUS also signed a cooperation agreement to Operation and Maintenance of
Water Treatment Plant WTP with Sea Water Reverse Osmosis SWRO and TKS in process
domestic wastewater into clean water that meets drinking
water quality
requirements. This
agreement is effective from November 1, 2013 to October 31, 2018. Under this agreement KUS
also provides payment for operation and maintenance WTP-SWRO Rp 11,500 m3 of the
production of water applied.
v. Pada bulan Oktober 2013, GPL mengadakan perjanjian kerja sama dengan Nikki Beach. Ruang
lingkup kerjasama yaitu menunjuk Nikki Beach untuk mengelola dan mengoperasikan Nikki
Beach selama 10 tahun sejak Nikki Beach beroperasi. Menurut perjanjian, GPL diwajibkan
untuk:
- GPL dengan biayanya sendiri membangun
premis, termasuk FFE secara konsisten dengan rencana konstruksi.
- Sofitel Asia Pasific tidak akan memberikan
tagihan operasional
terkait dengan
advertising, marketing atau promosi tanpa memperoleh persetujuan manajemen.
- Sofitel Asia Pasific tidak akan menjual
namabrand Nikki Beach guna keperluan sponsorship tanpa persetujuan manajemen.
- GPL tidak akan memaksakan pembatasan
pembelian atau memaksa pihak manajemen Nikki Beach untuk menggunakan produk
tertentu. v. In October 2013, GPL signed a cooperation
agreement with Nikki Beach. The scope of cooperation is pointing Nikki Beach for 10 years
since the operation. According to the agreement, GPL are required to:
-
GPL with its own cost will build the premise, including FFE as consistent with the
construction plan.
- Sofitel Asia Pacific will not charge operational
cost related with advertising, marketing or promotion without management approval.
- Sofitel Asia Pacific will not sell name brand
Nikki Beach for sponsorship purposes without management approval.
- GPL will not impose restrictions on the
purchase or forcing the management of Nikki Beach to use a particular product.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 105 - w. Pada tanggal 20 Agustus 2014, GPL mengadakan
perjanjian kerjasama dengan Obra Maestra Wellness and Lifestyle Centre, Inc Vietura.
Ruang lingkup kerjasama yaitu menunjuk Vietura untuk mengelola dan mengoperasikan spa selama
5 tahun sejak spa beroperasi. Menurut perjanjian, Perusahaan diwajibkan untuk :
- Menyediakan tempat bisnis sesuai dengan
persetujuan kedua belah pihak. -
Menyediakan seluruh FFE. -
Menanggung biaya pemasaran dan tenaga kerja termasuk biaya komisi.
- Bertanggungjawab atas kebersihan dan
perawatan. -
40 dari biaya pemakaian produk spa yang digunakan.
w. On August 20, 2014, GPL a cooperation agreement with Obra Maestra Welness and
Lifestyle Centre, Inc Vietura. The scope of cooperation is pointing Vietura to manage and
operate SPA for 5 years since the operation. According the aggrement, the Company is
required to: -
Provides a place of business in accordance with the agreement of both parties.
- Provides FFE.
- Pay the marketing and labor costs including
the cost of commissions. -
Responsible for
the cleanliness
and maintenance.
- 40 of the cost of spa product are used.
44. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 44. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
Liabilitas pada Aset keuangan
Pinjaman yang biaya perolehan
tersedia diberikan dan
diamortisasi untuk dijual
piutang Liabilities at
Available Loans and
amortized for sale
receivables cost
Rp000 Rp000
Rp000
31 Desember 2014 December 31, 2014
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas -
4.332.910.482 -
Cash and cash equivalents Piutang usaha kepada pihak
Trade accounts receivable from ketiga
- 1.239.584.470
- third parties
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi -
27.695.038 -
Related parties Pihak ketiga
- 256.601.669
- Third parties
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset keuangan lainnya 11.991.200
126.283.816 -
Other financial assets
JUMLAH ASET KEUANGAN 11.991.200
5.983.075.475 -
TOTAL FINANCIAL ASSETS LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank -
- 12.788.352
Bank loan Utang usaha kepada pihak ketiga
- -
1.241.790.549 Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi -
- 11.850.342
Related parties Pihak ketiga
- -
648.092.172 Third parties
Biaya yang masih harus dibayar -
- 176.664.901
Accrued expense Utang jangka panjang - yang jatuh
tempo dalam satu tahun Current maturity of long-term liabilities
Utang bank -
- 420.875.094
Bank loans Lembaga keuangan lainnya
- -
7.782.852 Other financial institution
Liabilities for purchased of property Utang pembelian aset tetap
- -
663.333 and equipment
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Long term liabilities - net of current maturity
Utang bank -
- 1.595.713.130
Bank loans Utang obligasi
- -
4.447.566.418 Bonds payable
Liabilities for purchased of property Utang pembelian aset tetap
- -
952.380 and equipment
Uang jaminan penyewa -
- 83.089.399
Tenants security deposits
JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN -
- 8.647.828.922
TOTAL FINANCIAL LIABILITIES
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 106 -
Liabilitas pada Aset keuangan
Pinjaman yang biaya perolehan
tersedia diberikan dan
diamortisasi untuk dijual
piutang Liabilities at
Available Loans and
amortized for sale
receivables cost
Rp000 Rp000
Rp000
31 Desember 2013 December 31, 2013
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas -
3.172.719.985 -
Cash and cash equivalents Piutang usaha kepada pihak
Trade accounts receivable from ketiga
- 1.406.226.765
- third parties
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi -
31.730.984 -
Related parties Pihak ketiga
- 184.973.281
- Third parties
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset keuangan lainnya 2.991.200
82.440.620 -
Other financial assets
JUMLAH ASET KEUANGAN 2.991.200
4.878.091.635 -
TOTAL FINANCIAL ASSETS LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank -
- 9.747.552
Bank loan Utang usaha kepada pihak ketiga
- -
1.141.400.648 Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi -
- 15.279.870
Related parties Pihak ketiga
- -
910.322.169 Third parties
Biaya yang masih harus dibayar -
- 115.546.431
Accrued expense Utang jangka panjang - yang jatuh
tempo dalam satu tahun Current maturity of long-term liabilities
Utang usaha kepada pihak ketiga -
- 824.391
Trade accounts payable to third parties Utang bank
- -
477.928.494 Bank loans
Lembaga keuangan lainnya -
- 9.309.213
Other financial institution Utang obligasi
- -
325.000.000 Bonds payable
Liabilities for purchased of property Utang pembelian aset tetap
- -
1.301.678 and equipment
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Long term liabilities - net of current maturity
Utang bank -
- 1.377.501.702
Bank loans Utang obligasi
- -
3.249.505.065 Bonds payable
Lembaga keuangan lainnya -
- 7.782.852
Other financial institution Liabilities for purchased of property
Utang pembelian aset tetap -
- 351.281
and equipment Utang lain-lain kepada pihak ketiga
- -
11.803.327 Other accounts payable to third parties
Uang jaminan penyewa -
- 91.733.619
Tenants security deposits
JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN -
- 7.745.338.292
TOTAL FINANCIAL LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidak mempunyai instrumen aset keuangan yang
dikategorikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dan nilai wajar melalui laba rugi FVTPL dan juga tidak
memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group does not have financial asset instruments classified as held
to maturity and fair value through profit or loss FVTPL nor does it have financial liabilities classified
as FVTPL.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 107 - 45. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 45. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK
AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a.
Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas
Catatan 5 dan ekuitas pemegang saham induk dan kepentingan non-pengendali Catatan 30.
The Group manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in
addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the
balance of debt and equity. The Groups capital structure consists of cash and cash equivalents
Note 5 and equity of the owners of the Company and non-controlling interest Note 30.
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian
dari review
ini, Dewan
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko
yang berhubungan. The Board of Directors of the Group periodically
review the Group s capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the
cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Rp000 Rp000
Pinjaman 6.484.725.846
5.456.774.878 Debt
Kas dan setara kas 4.336.362.908
3.177.138.834 Cash and cash equivalent
Pinjaman - bersih 2.148.362.938
2.279.636.044 Net debt
Ekuitas 8.462.884.365
7.212.683.391 Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
25 32
Net debt to equity ratio 31 DesemberDecember 31,