Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED Continued
- 18 - Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo,
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-Group transactions, balances, income and expenses are eliminated in full consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang
dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah
jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali
mempunyai saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders
maybe initially measured either at fair value or at the non-
controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the
amount of those interests at initial recognition plus
non- controlling interests’ share of
subsequent changes
in equity.
Total comprehensive
income of
subsidiaries is
attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in
the non-controlling interests having deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas
anak.
Setiap perbedaan
antara jumlah
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group interests in subsidiaries that do not result in the group losing control over
the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the
Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in
their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-
controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is
recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui
didalam laba
rugi dan
dihitung sebagai
perbedaan antara i keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi
dan ii nilai tercatat sebelumnya dari aset termasuk goodwill dan liabilitas dari entitas
anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar
nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi
dalam ekuitas,
jumlah yang
sebelumnya diakui
sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara
langsung aset yang relevan yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo
laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku. Nilai wajar setiap sisa investasi pada
entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada
saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 revisi 2011, Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan
awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is
calculated as the difference between i the aggregate of the fair value of the consideration
received and the fair value of any retained interest and ii the previous carrying amount of
the assets including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest.
When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related
cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in
equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in
equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets i.e.
reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable
accounting standards. The fair value of any investment retained in the former subsidiary at
the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent
accounting under PSAK 55 revised 2011, Financial
Instruments: Recognition
and Measurement or, when applicable, the cost on
initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.