5.3 Pengaruh Sistem Imbalan terhadap Kinerja Petugas P2PM Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.
a. Pengaruh Imbalan finansial terhadap Kinerja petugas P2PM Puskesmas
di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan Berdasarkan analisis bivariat antara imbalan finansial yang diterima dengan
kinerja petugas P2PM Puskesmas, diperoleh nilai probabilitasnya p 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai
α 0,05. Artinya, ada hubungan antara imbalan finansial yang diterima dengan kinerja petugas P2PM Puskesmas, demikian juga pada analisis
regresi linear ganda menunjukkan bahwa ada pengaruh imbalan finansial yang diterima dengan kinerja petugas P2PM Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Nias Selatan. Menurut Handoko 2001 imbalan atau kompensasi merupakan segala sesuatu
yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Bila kompensasi yang diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi
untuk bekerja dengan lebih baik guna mencapai sasaran organisasi dan pribadinya. Menurut Umar 2001 “mendefinisikan kompensasi sebagai sesuatu yang
diterima karyawan sebagai balas jasa kepada karyawan untuk kerja mereka”. Selain itu menurut Sikula seperti yang dikutip dalam Mangkunegara 2005 Imbalan atau
kompensasi adalah sesuatu yang dianggap sebagai perimbangan. Imbalan finansial dalam dunia kerja adalah sumber daya yang diberikan
kepada karyawan sebagai balas jasa yang diberikannya. Dari beberapa pengertian tentang kompensasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan
segala sesuatu biasanya berupa uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai balas jasa atau penghargaan untuk kerja mereka.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian Kusnanto 2005 tentang hubungan insentif dengan kepuasan kerja dipuskesmas, bahwa persepsi tentang pembagian insentif yang
berhubungan secara signifikan p0,05. Menurut Henderson dikutip Handoko 2001 menyatakan bahwa segala bentuk imbalaninsentif beberapa karyawan menjadi sangat
penting sangat tergantung dari persepsi karyawan itu sendiri. Pembagian insentif di puskesmas dipersepsikan baik menunjukan bahwa pembagian insentif dipuskesmas
telah menjadi bagian penting bagi petugas dipuskesmas Kusnanto, 2005. Kompensasi finansial langsung direct financial compensation terdiri dari
bayaran pay yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus dan kompensasi. Kompensasi finansial tidak langsung indirect financial compensation
yang disebut dengan tunjangan meliputi semua imbalan finansial yang tidak tercakup dalam kompensasi langsung”. Kompensasi nonfinansial nonfinancial compensation
terdiri atas kepuasan kerja yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis di mana orang itu bekerja. Tipe kompensasi nonfinansial
meliputi kepuasan yang didapat dari pelaksanaan tugas yang signifikan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa 27 responden 55,1 petugas P2PM Puskesmas menyatakan tidak menerima imbalan finansial yang layak jika
dibandingkan dengan kinerja yang harus dilakukan. Petugas P2PM Puskesmas sesungguhnya memperoleh gaji sebagaimana yang telah ditentukan oleh pemerintah
sesuai dengan pangakat dan golongannya. Namun, kondisi geografis yang sulit dan luas tidak sebanding dengan pendapatan yang mereka peroleh.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi di lapangan menemukan bahwa tidak ada dana yang digunakan khusus dan tetap untuk melaksanakan program surveilans malaria.
Program penanggulangan malaria, seperti pemeriksaan darah, pembagian kelambu, pengobatan penderita dan berbagai upaya penanggulangan lainnya yang dilakukan
oleh petugas P2PM puskesmas, menggunakan dana yang bersumber dari Jamkesmas. Bahkan beberapa program surveilans malaria didanai oleh lembaga donor dari luar
negeri, seperti, Global Fund for AIDS, Tuberculosis, Malaria GFATM, UNICEF dan lembaga donor lainnya. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas
kinerja petugas P2PM Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.Untuk itu diperlukan kebijakan dengan pengalokasian dana yang tetap,
sehingga kegiatan surveilans penyakit malaria dapat berjalan dengan baik.
b. Pengaruh Imbalan non finansial terhadap Kinerja petugas P2PM