Penyakit Malaria Penanggulangan Malaria

Puskesmas pembantu adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil. Sedangkan puskesmas keliling adalah unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas, memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil, melakukan penyelidikan KLB, transport rujukan pasien dan penyuluhan kesehatan dengan audiovisual dan bidan desa bertugas di desa yang belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas, membina PSM, memberikan pelayanan dan menerima rujukan dari masyarakat.

2.5. Penanggulangan Malaria

2.5.1. Penyakit Malaria

Istilah malaria memiliki berbagai pengertian sesuai dengan perspektif yang dipergunakan : 1. Malaria adalah istilah generik yang sering dipergunakan untuk protozoa gen Plasmodium, biasanya sebagai bagian dari istilah kombinasi ”parasit malaria”. Penyebaran malaria adalah suatu istilah yang menggunakan definisi ini . 2. Malaria adalah penyakit yang terjadi akibat parasit gen plasmodium dalam darah atau jaringan. 3. Malaria adalah masalah kesehatan masyarakat yang terdiri dari berbagai efek infeksi terhadap populasi secara keseluruhan Kallander, 2004. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Plasmodium Malaria Sumber: Haryanto P.N, 2000 Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika Selatan, Asia dan Afrika. Ada empat tipe plasmodium parasit yang dapat menginfeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium valciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae Depkes, 2005. Masa tunasinkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucatanemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruhpekat karena mengandung Hemoglobin Hemoglobinuria, terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan. Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya Universitas Sumatera Utara perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakanpostur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak. Berkaitan dengan penyebaran malaria, ada tiga faktor utama yang saling berhubungan yakni host manusianyamuk, agent parasit plasmodium dan environment lingkungan. Penyebaran malaria terjadi apabila ketiga komponen tersebut mendukung. Sebagai host intermediate, manusia bisa terinfeksi oleh agent dan merupakan tempat berkembangbiaknya agent. Semua itu dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, ras, sosial ekonomi, status perkawinan, riwayat penyakit sebelumnya, gaya dan cara hidup, hereditas keturunan, status gizi dan tingkat imunitas.

2.5.2. Klasifikasi Malaria