Variabel Penelitian dan Pengukuran

59 Tabel 3.7 Skor Status Sertifikasi Status Sertifikasi Skor Belum Bersertifikat 1 Sudah Bersertifikat 2 b. Variabel Terikat Pengukuran variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan yaitu bentuk pernyataan positif favourale yang berfungsi untuk mengukur sikap positif dan bentuk pernyataan negatif unfavourale yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif Sumanto, 2014: 102. Tabel 3.8 Skor Skala Likert Alternatif Jawaban SKOR Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-ragu R 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Instrumen untuk mengukur variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan suatu teknik 60 pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut Noor, 2011:139. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Kuesioner dalam penelitian ini terbagi menjadi lima aspek yaitu aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi. Adapun kisi-kisi kuesioner dan operasionalisasinya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Kisi-Kisi Kuesioner dan Operasionalisasinya No Aspek Kepuasan Indikator No Butir Jum- lah 1 Aspek Finansial a. Kesesuaian antara gaji dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab b. Kesesuaian antara gaji dengan kebutuhan hidup c. Kesesuaian antara gaji dengan tingkat pendidikan d. Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan jaminan hari tua 1,2 3,6 8 4,5,7,9 2 2 1 4 2 Aspek Iklim Organisasi a. Lingkungan kerja yang memadahi b. Kondisi organisasi yang membuat seorang nyaman akan 10,12,13, 14 11 4 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 No Aspek Kepuasan Indikator No Butir Jum- lah pekerjaannya c. Kesesuaian lingkungan fisik dengan pekerjaan guru d. Struktur organisasi dan aturan-aturan kerja yang sesuai e. Adanya kesesuaian tugas dan tanggung jawab dengan kompetensi yang dimiliki 17 15,16,18 19 1 3 1 3 Aspek Sosial a. Adanya penghargaan dan perhatian dari para siswa b. Terjalin hubungan dan kerja sama yang harmonis dengan sesama c. Terjalin hubungan dan kerja sama dengan karyawan d. Adanya penghargaan dari lingkungan masyarakat e. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik dan saling menghargai dengan atasan f. Adanya kemampuan untuk bekerja sama dengan orang tua siswa 20,21 22,23,24 25,31,32, 33 26,27,28, 29, 30 34,35,36 37, 38 2 3 4 5 3 2 4 Aspek Psikologis a. Kesesuaian dengan cita-cita, bakat, dan kemampuan b. Adanya penghargaan yang sesuai dengan prestasi 39,40 41 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 No Aspek Kepuasan Indikator No Butir Jum- lah c. Rasa bangga dan ketenangan batin d. Kemampuan guru dalam memecahkan masalah e. Kesesuaian kepribadian dengan situasi pekerjaan 42,43,44, 45 46,48 47 4 2 1 5 Aspek Motivasi a. Adanya penghargaan atas pekerjaan yang telah guru lakukan b. Adanya dorongan diri untuk melakukan pekerjaan c. Adanya kesempatan untuk meningkatkan karier d. Adanya apresiasi atas pekerjaan yang sudah dilakukan 49,53 56,57 50,51,52, 54 55 2 2 4 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara menggunakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner ini berisi identitas responden dan sejumlah daftar pernyataan terkait kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis, dan aspek motivasi yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pernyataan dijawab oleh 63 responden dengan memberikan tanda checklist √ pada alternatif jawaban yang tersedia.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sedangkan instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Sunyoto, 2011: 69. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas empiris. Kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan valid menurut validitas isi karena kuesioner dibuat berdasarkan indikator- indikator yang diturunkan lima aspek yaitu aspek finansial, aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologi, dan aspek motivasi. Pengujian validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson, sebagai berikut: = � − {� 2 − 2 }{ � 2 − 2 } Keterangan: r xy =Koefisien korelasi = Jumlah skor total semua item = Jumlah skor total setiap item = Jumlah perkalian X dan Y 2 = Jumlah kuadrat dari X PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 2 = Jumlah kuadrat Y N = Jumlah responden Perhitungan korelasi Product Moment dari Pearson menggunakan bantuan SPSS versi 17. Untuk menetukan valid atau tidak validnya butir kuesioner dilakukan perbandingan antara r hitung corrected item total correlation dengan r tabel. Untuk mengetahui besarnya r tabel, dapat dilihat dalam tabel korelasi nilai – r. Cara melihat angka dalam tabel adalah dengan melihat baris N-2 untuk taraf signifikan 5. N yang dimaksud adalah jumlah responden penelitian. Apabila nilai r hitung lebih besar atau sama dengan nilai r tabel maka butir kuesioner dikatakan valid, dan sebaliknya apabila nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir kuesioner dikatakan tidak valid. Pengujian validitas empiris dalam penelitian ini menggunakan seluruh responden penelitian yang berjumlah 225 orang. Nilai r tabel pada jumlah responden 225 orang dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5 adalah 0,1308. Di bawah ini disajikan hasil uji validitas empiris item-item kuesioner variabel kepuasan guru. Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Guru No. Item r tabel taraf signifikan 5 r hitung Keterangan 1 0,1308 0,387 Valid 2 0,1308 0,471 Valid 3 0,1308 0,410 Valid 4 0,1308 0,151 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 No. Item r tabel taraf signifikan 5 r hitung Keterangan 5 0,1308 0,167 Valid 6 0,1308 0,536 Valid 7 0,1308 -0,047 Tidak Valid 8 0,1308 0,341 Valid 9 0,1308 0,455 Valid 10 0,1308 0,372 Valid 11 0,1308 0,191 Valid 12 0,1308 0,287 Valid 13 0,1308 0,328 Valid 14 0,1308 0,478 Valid 15 0,1308 0,415 Valid 16 0,1308 0,571 Valid 17 0,1308 0,549 Valid 18 0,1308 0,516 Valid 19 0,1308 0,418 Valid 20 0,1308 0,301 Valid 21 0,1308 0,297 Valid 22 0,1308 0,551 Valid 23 0,1308 0,472 Valid 24 0,1308 0,422 Valid 25 0,1308 0,496 Valid 26 0,1308 0,301 Valid 27 0,1308 0,253 Valid 28 0,1308 0,222 Valid 29 0,1308 0,313 Valid 30 0,1308 0,207 Valid 31 0,1308 0,464 Valid 32 0,1308 0,513 Valid 33 0,1308 0,488 Valid 34 0,1308 0,394 Valid 35 0,1308 0,524 Valid 36 0,1308 0,434 Valid 37 0,1308 0,527 Valid 38 0,1308 0,425 Valid 39 0,1308 0,412 Valid 40 0,1308 0,461 Valid 41 0,1308 0,524 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 No. Item r tabel taraf signifikan 5 r hitung Keterangan 42 0,1308 0,324 Valid 43 0,1308 0,473 Valid 44 0,1308 0,397 Valid 45 0,1308 0,543 Valid 46 0,1308 0,434 Valid 47 0,1308 0,563 Valid 48 0,1308 0,478 Valid 49 0,1308 0,563 Valid 50 0,1308 0,536 Valid 51 0,1308 0,508 Valid 52 0,1308 0,537 Valid 53 0,1308 0,323 Valid 54 0,1308 0,560 Valid 55 0,1308 0,496 Valid 56 0,1308 0,369 Valid 57 0,1308 0,357 Valid Berdasarkan hasil pengujian validitas empiris di atas, diketahui bahwa item instrumen penelitian sebagian besar valid. Terdapat 56 item instrumen yang valid sedangkan hanya ada 1 item yang tidak valid. Item yang tidak valid tersebut kemudian dihilangkan agar dapat menghasilkan instrumen yang valid secara empiris. 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga Sunyoto, 2011: 70. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan Koefisien Cronbach,’s Alpha karena jawaban 67 yang diberikan responden dalam penelitian ini adalah jawaban yang berbentuk skala. Rumus yang digunakan adalah rumus cronbach’s alpha, yaitu sebagai berikut: ∝= � � − 1 1 − � � � 2 � � 2 Keterangan: α = Cronbach’s alpha N = Banyaknya pernyataan σ 2 item = Varians dari pernyataan σ 2 total = Varians dari skor Perhitungan C ronbach’s alpha menggunakan bantuan SPSS versi 17. Untuk menentukan reliabel atau tidak reliabel kuesioner dilakukan perbandingan antara besar pembanding yaitu 0,6 dengan nilai C ronbach’s alpha. Butir kuesioner dikatakan reliabel layak apabila nilai C ronbach’s alpha lebih besar dari 0,6 dan dikatakan tidak reliabel apabila Cronba ch’s alpha lebih kecil dari 0,6. Arikunto 2006: 276 dalam menentukan besarnya tingkat reliabilitas dapat dilihat dari tabel interpretasi nilai r11, sebagai berikut: Tabel 3.11 Tabel Interpretasi Reliabilitas No Besarnya nilai r Interpretasi 1. 0,800 – 1,000 Tinggi 2. 0,600 – 0,799 Cukup 3. 0,400 – 0,599 Agak Rendah 4. 0,200 – 0,399 Rendah 5. 0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMK Wikarya Karanganyar

0 4 8

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

0 1 328

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru dalam jabatan survey pada guru-guru sekolah menengah kejuruan program akuntansi, dan penjualan di wilayah kabupaten Bantul Yogyakarta.

0 0 130

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 8 326

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kulon Progo)

0 0 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survei dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Sleman

0 3 314

Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Tingkat Sekolah Menengah Atas Di Wilayah Kecamatan Gajah Mungkur Semarang Tahun 2009.

0 0 89

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 123