155
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan jabatan di sekolah maka dapat disimpulkan:
a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel -3,980 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih kecil dari alpha
0,05 0,05 0,000. b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek iklim organisasi berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,143 dan
nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih besar dari alpha 0,05 0,05 0,336.
c. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai Z hitung sebesar 0,038 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih kecil dari alpha 0,05 0,05 0,001.
d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel -1,474 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih
besar dari alpha 0,05 0,05 0,140. e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek motivasi berdasarkan jabatan di sekolah. Hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel -1,524 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih
besar dari alpha 0,05 0,05 0,128. 6. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek finansial dan non finansial guru-guru SMA Negeri di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,688 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih besar dari alpha 0,05 0,05 0,098.
Apabila dilihat dari setiap aspek kepuasan guru terhadap profesinya berdasarkan status sertifikasi maka dapat disimpulkan:
a. Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel -2,811 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih kecil dari alpha
0,05 0,05 0,005. b. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek iklim organisasi berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z
tabel -0,693 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih besar dari alpha 0,05 0,05 0,488.
c. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek sosial berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel -1,793 - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih besar dari alpha 0,05 0,05 0,073.
d. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek psikologis berdasarkan status sertifikasi. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel -0,314 -1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih
besar dari alpha 0,05 0,05 0,314. e. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek motivasi berdasarkan status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel -0,865
-1,96 dan nilai Asymptotic sig. 2-tailed lebih besar dari alpha 0,05 0,05 0,387.
B. Saran
Saran yang disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1. Pemerintah dan yayasan pendidikan diharapkan agar memberikan perhatian yang sama kepada para guru dan semakin meningkatkan
kesejahteraan guru dalam aspek finansial sebagai upaya meningkatkan kualitas seorang guru serta memberikan berbagai fasilitas pendidikan.
2. Guru diharapkan agar semakin menghayati panggilannya menjadi seorang guru sehingga ia mempunyai motivasi kerja yang kuat dalam
melaksanakan tugas keguruannya dan terus menerus belajar sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
upaya dalam meningkatkan kemampuan untuk mengajar dan kesejahteraan bagi dirinya.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas aspek kepuasan guru dan variabel untuk penelitian ini. Hendaknya peneliti tidak hanya
menggunakan satu jenis instrumen penelitian dalam pengumpulan data.
C. Keterbatasan
Peneliti telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan penelitian ini, namun demikian penelitian ini memiliki banyak keterbatasan
yang dapat mengakibatkan hasil penelitian ini belum menunjukkan kepuasan guru yang sesungguhnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut
antara lain: 1. Peneliti tidak mengetahui secara pasti kesungguhan, ketelitian, dan
kejujuran para responden dalam mengisi kuesioner penelitian. 2. Kemungkinan adanya pemahaman butir pernyataan yang berbeda antara
para responden. 3. Masih banyak kuesioner penelitian yang telah disebarkan namun tidak
bisa kembali kepada peneliti. 4. Peneliti telah berusaha menyusun kuesioner dengan prosedur yang
benar untuk menghasilkan kuesioner yang memiliki validitas isi, namun demikian karena keterbatasan kemampuan peneliti, dimungkinkan
kuesioner belum berkualitas sebagai alat pengumpulan data yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
As’ad, Moh. 1978. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty Cahyaningsih, Cicilia Wulan. 2007.
“Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Status Kepegawaian
dan Lama Menjalani Profesi Guru” Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fathurrohman, Pupuh dan Suryana, Aa. 2012. Guru Profesional. Bandung: Refika Aditama
Friedman dan Schustack, Miriam W. 2008. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Hariandja, Marihol Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia Tahun 2005. Jakarta: Eko Jaya
Kunandar. 2007. GURU PROFESIONAL Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja
Grafindo Persada Kuntjara, Esther. 2012. Gender, Bahasa dan Kekuasaan. Jakarta: Libri
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas
Indonesia Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana
160
Payong, Marselus R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: Indeks Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: Andi Offset Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian Analisis Manual dan IBM SPSS.
Yogyakarta: Andi Offset Rugaiyah dan Sismiati, Atiek. 2011. Profesi Kependidikan. Bogor: Ghalia
Indonesia Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta Sahertian, Piet A. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset
Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS Pada Statistik Non Parametrik. Jakarta:
Elex Media Komputindo Sastrohadiwiryo, S. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan
Administratif dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Jakarta: PT Bumi Aksara Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung:
Mandar Maju Siregar, Ir. Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfa beta
Suhada, Idad. 2016. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS
Center of Academic Publishing Service Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: CAPS
Center of Academic Publishing Service Supardi, 2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak
161
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: CAPS Center of Academic Publishing
Service Surya, H. Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy Sutiyanto, Heni Wijayanti. 2011.
“Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus Pada
Karyawan Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan.” Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Thota, Miftah. 2015. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Triatna, Cepi. 2015. Perilaku Organisasi dalam Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Usman, Moh Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya Walgito, Bimo. 2002. Psikologi Sosial. Yogyakarta:Andi Offset.
Waluyo, Minto. 2015. Manajemen Psikologi Industri. Jakarta: Indeks Wijono, Suratno. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Kecana
Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi; Teori Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta: Salemba Empat Zai, Poppy Ceria. 2016.
“Kompetensi Guru SMA Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Mengajar, dan Status Kepegawaian Studi Kasus Pada
Guru-Guru Sekolah Menegah Atas SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta.
” Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN