Batasan Masalah Rumusan Masalah
9
hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja. Wijono Ariani, 2013:19 menyebutkan kepuasan kerja adalah suatu
perasaan menyenangkan merupakan hasil dari persepsi individu dalam rangka menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhannya untuk
memperoleh nilai-nilai kerja yang penting bagi dirinya. Menurut Hasibuan Ariani, 2013:19-20, kepuasan kerja
karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya supaya moral kerja, dedikasi kecintaan dan kedisiplinan karyawan meningkat. Kepuasan kerja adalah
sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaanya. Sikap ini, dicerminkan oleh moral kerja, dan prestasi kerja. Kepuasan kerja
dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam luar pekerjaan.
Menurut Triatna 2015:110, pengertian kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang terhadap pekerjaannya, apakah ia
menyenangi pekerjaan itu atau tidak. Robbins Triatna, 2015:110 memaknai kepuasan kerja sebagai sikap umum terhadap pekerjaan
seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya
mereka terima. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kepuasan kerja merupakan suatu sikap yang positif menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan
10
situasi kerja, termasuk di dalamnya upah, kondisi sosial, kondisi fisik dan kondisi psikologis.