15
mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan
itu Hamalik, 2002:1 Kata p
rofesi berasal dari bahasa Yunani “Pbropbaino” yang berarti menyatakan secara publik dan dalam bahasa lain disebut “Professio”
yang digunakan untuk menunjukkan pernyataan publik yang dibuat oleh seseorang yang bermaksud menduduki suatu jabatan publik. Secara
tradisional profesi mengandung arti prestise, kehormatan, status sosial, dan otonomi lebih besar yang diberikan masyarakat kepadanya Sagala,
2013:2.
2. Guru
a. Pengertian Guru Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah menurut UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan
oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam
bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru Usman, 2008:5.
16
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identitas bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu,
guru harus memiliki standar kualitas pibadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin Mulyasa, 2006:37.
b. Peranan Guru Peranan role ialah tingkah laku yang diharapkan dari
seseorang pada satu situasi tertentu. Guru memiliki peran yang penting di sekolah. Guru yang kompeten akan lebih mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat
optimal. Usman 2008:9-12 mengemukakan bahwa guru berperan sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator dan fasilitator serta
evaluator. 1 Guru sebagai demonstrator
Melalui peranannya sebagai demonstrator, lecturer, atau pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau
materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya
adalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
2 Guru sebagai pengelola kelas Dalam perannya sebagai pengelola kelas, guru hendaknya
mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan-
kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan. Lingkungan yang baik ialah yang bersifat menantang dan
merangsang siswa untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.
3 Guru sebagai mediator dan fasilitator Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar. Sebagai mediator guru pun menjadi perantara dalam hubungan antar manusia. Sebagai
fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan
dan proses belajar-mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku teks, majalah ataupun surat kabar.
4 Guru sebagai evaluator Dalam fungsinya sebagai penilai hasil belajar siswa, guru
hendaknya terus-menerus mengikuti hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa dari waktu ke waktu. Informasi yang
diperoleh melalui evaluasi ini merupakan umpan balik feedback terhadap proses belajar-mengajar. Dengan demikian
18
proses belajar mengajar akan terus menerus ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang optimal.
Menurut Djamarah 2005:43, semua peranan yang diharapkan dari guru seperti diuraikan di bawah ini:
1 Korektor
Sebagai korektor, guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk. Kedua
nilai yang berbeda ini harus betul-betul dipahami dalam kehidupan di masyarakat.
2 Inspirator
Sebagai inspirator, guru harus dapat memberikan ilham yang baik bagi kemajuan belajar anak didik. Guru
harus mampu memberikan petunjuk bagaimana belajar yang baik.
3 Informator
Sebagai informator, guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
selain jumlah bahan pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. Informasi yang baik dan efektif
diperlukan dari guru. 4
Organisator Sebagai organisator, adalah sisi lain dari peranan
yang diperlukan dari guru. Dalam bidang ini guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI