d. Terpenuhinya Kepuasan Klien, Keluarga, dan Masyarakat
Tujuan akhir asuhan keperawatan adalah kepuasan pelanggan atau pasien terhadap asuhan yang diberikan oleh perawat. Oleh karena itu, model yang baik
adalah model asuhan keperawatan yang dapat menunjang kepuasan klien. e.
Kepuasan Kinerja Perawat Kelancaran pelaksanaan suatu model sangat ditentukan oleh motivasi dan
kinerja perawat. Model yang dipilih harus dapat meningkatkan kepuasan perawat, bukan justru menanbah beban kerja dan frustasi dalam pelaksanaannya.
f. Terlaksananya Komunikasi yang Adekuat antara Perawat dan Tim
Kesehatan Lainnya Komunikasi secara professional sesuai dengan lingkup tanggung jawab
merupakan dasar pertimbangan penentuan model. Model Asuhan Keperawatan diharapkan akan dapat meningkatkan hubungan interpersonal yang baik antara
perawat dan tenaga kesehatatan lainnya.
g. Model Praktik Keperawatan Profesional MPKP a. Pengertian MPKP
Suatu sistem struktur, proses dan nilai-nilai professional yang memungkinkan perawat professional mengatur pemberian asuhan keperawatan
termasuk lingkungan, yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut Hoffart and Woods, 1996.
b. Lima Komponen dalam MPKP
1
Nilai-nilai professional yamg merupakan inti dari MPKP
2
Hubungan antar professional
3
Metode pemberian asuhan keperawatan
Universitas Sumatera Utara
4
Pendekatan manajemen terutama dalam perubahan pengambilan
keputusan
5
Sistem kompensasi dan penghargaan c. Nilai-nilai Profesional MPKP
1
Nilai-nilai tentang penghargaan atas otonomi pasien
2
Penghargaan atas harkat dan martabat klien sebagai manusia
3
Melakukan yang baik bagi klien
4
Tidak merugikan klien
5
Komitmen pada pendidikan belajar secara berkelanjutan Nilai-nilai harus terus ditingkatkan, diperlukan pemahaman dan komitmen
perawat yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Sikap perawat untuk terus belajar sehingga selalu dapat memberikan asuhan kepewatan sesuai
perkembangan IPTEK.
d. Jenis MPKP
Menurut Ratna Sudarsono 2000, berdasarkan pengalaman mengembangkan MPKP dan masukan dari berbagai pihak perlu dipikirkan untuk
mengembangkan suatu MPKP yang disebut MPKP Pemula PKPP. Ada beberapa jenis MPKP, yaitu:
1. MPKP Tingkat Pemula
Merupakan tahap awal untuk menuju MPKP: a
Model ini mampu memberikan asuhan keperawatan professional tingkat pemula
Universitas Sumatera Utara
b Pada model ini terdapat tiga komponen utama yaitu ketenagan
keperawatan, metode pemberia asuhan keperwatan dan dokumen asuhan keperawatan.
2. MPKP Tingkat 1
a Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan professional
tingkat 1 b
Diperlukan penataan 3 komponen utama yaitu: ketenagaan keperawatan, metode pemberian asuhan keperawatan dan
dokumentasi asuhan keperawatan c
Metode pemberian asuhan keperawatan adalah kombinasi metode keperawatan primer dan metode tim disebut tim primer.
3. MPKP Tingkat II
a Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan professional
tingkat II b
Pada ketenagaan terdapat perawat kemampuan spesialis keperawatan yang spesifik untuk cabang ilmu tertentu
c Perawat spesialis berfungsi memberikan konsultasi tentang asuhan
keperawatan kepada perawat primer pada area spesialinya d
Melakukan dan memanfaatkan hasil-hasil riset dalam memberikan auhan keperawatan
e Jumlah perawat spesialis direncanakan 1:10
4. MPKP Tingkat III
a Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan professional
tingkat III
Universitas Sumatera Utara
b Pada ketenagaan terdapat tenaga perawat dengan kemampuan
doktor dalam keperawatan klinik c
Berfungsi untuk melakukan riset dan membimbing para perawat melakukan riset serta memanfaatkan hasil riset dalam memberikan
asuhan keperawatan.
B. Analisis Ruang Rawat
Dalam bagian ini akan dibahas aspek manajemen keperawatan di lahan praktik khususnya manajemen pelayanan keperawatan ruangan di Ruang III
Melati I RSUD DR. Pirngadi Medan yaitu pengkajian fungsi manajemen yang meliputi elemen man, method, money, dan material. Pengkajian dilakukan pada
tanggal 11 Mei - 15 Juni 2012 melalui wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan, observasi dilakukan mahasiswa pada shift pagi, meliputi observasi
situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan keperawatan, penyebaran kuesioner kepada beberapa pasien pada tanggal 14 Juni 2012 tentang kepuasan pasien
terhadap pelayanan keperawatan dan penyebaran kuesioner kepada seluruh perawat tentang kepemimpinan dan kepuasan perawat dalam melakukan
pelayanan kesehatan pada tanggal 15 Juni 2012.
1. Pengkajian a.
Man
Di Ruang III Melati I terdapat 20 orang perawat yang terdiri dari terdiri dari 1 orang kepala ruangan dengan pendidikan S1 Keperawatan, 1 orang wakil
kepala ruangan dengan pendidikan S1 Keperawatan, 3 orang ketua tim dengan pendidikan D3 Keperawatan sebanyak 2 orang dan S1 sebanyak 1 orang yang
merangkap sebagai wakil kepala ruangan, 1 orang sebagai kepala ruangan,
Universitas Sumatera Utara