4. Implementasi dan Evaluasi Hari
tanggal Dx
Implementasi Evaluasi
13 Juni 2012 13 Juni 2012
I II
Memantau TTV: HR: 140xi
RR: 26xi Memantau intake dan
output cairan. Intake:
Oral: 200 ml IV: 1000 ml
Output: BAB 5 kali air ampas
Volume BAB kira-kira 100 ml 1 kali BAB
BAK 3 kali, volume 50 ml 1 kali BAK
Mengkaji turgor kulit dan keadaan mukosa mulut:
turgor ulit kembali lambat dan mukosa mulut kering
Memantau pemasangan IV tetap paten
Mengobservasi tanda- tanda dehidrasi
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi cairan RL: 75 gttI mikro
Menimbang BB: BB: 5.4 kg
Mengajarkan keluarga memberi makanan sedikit
namun sering Memantau diet yang telah
S:ibu klien mengatakan anak
masih mencret O: intake: 1300 ml
Output: 900 ml Turgor kulit kembali
lambat, mukosa mulut kering
A:Masalah teratasi sebagian
P:Intervensi dilanjutkan
1-6 S: ibu klien
mengatakan anak tidak mau makan
O: porsi makan yang disediakan hanya
berkurang sedikit A:Masalah belum
Universitas Sumatera Utara
13 Juni 2012 III
diberikan Porsi diet tidak habis
Mengkaji kulit disekitar anus:
Tidak ada tanda-tanda infeksi
Tidak ada tanda-tanda iritasi
Mengajarkan keluarga cara membersihkan kulit
anak Mengingatkan keluarga
untuk selalu mengganti popok dan celana jika
basah teratasi
P:intervensi dilanjutkan
1-3 S: ibu klien
Mengatakan memahami
penjelasan yang diberikan
O: tidak ada tanda- tanda iritasi dan
tidak ada tanda-tanda infeksi
A: masalah teratasi P:intervensi
dihentikan
14 Juni 2012 I
Memantau TTV: HR: 130x i
RR: 24x i Memantau intake dan
output cairan Input:
Oral: 1000 ml IV: 500 ml
Output: BAB: 5 kali ampas sudah
ada Volume BAB kira-kira 50
ml BAB BAK: 3 kali, vol: 50
mlBAK Mengkaji turgor kulit dan
keadaan mukosa: turgor kulit kembali lambat dan
mukosa mulut kering Memantau pemasangan IV
S: ibu klien mengatakan anak
masih mencret tetapi ampas sudah ada
O: Intake: 1500 ml Output: 400 ml
Turgor kulit kembali lambat
Mukosa mulut kering
A: masalah teratasi Sebagian
P: intervensi Dilanjutkan 1-6
Universitas Sumatera Utara
14 Juni 2012 II
tetap paten Mengobservasi tanda-
tanda dehidrasi Berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian terapi cairan RL: 75 gtt i
mikro Menimbang BB:
BB: 5,8 kg Memantau diet yang telah
diberikan Porsi diet habis hanya ½
porsi S: ibu klien
Mengatakan anak Sudah mau makan
O: BB naik 0,4 kg Porsi makan
habis ½ porsi
A: masalah teratasi Sebagian
P: intervensi Dilanjutkan 16
15 Juni 2012 I
Memantau TTV HR: 130x i
RR: 24x i Memantau intake dan
output cairan Intake:
Oral: 1000 ml IV: 500 ml
Output: BAB 2x ampas
BAK 5x, vol: 900 ml Mengkaji turgor kulit dan
membrane mukosa Memantau pemasangan IV
tetap paten Mengobservasi tanda-
tanda dehidrasi: tidak dehidrasi
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
S: ibu klien mengatakan anak
sudah tidak
mencret O: Intake: 1500 ml
Output: 900 ml Turgor kulit
Cepat, dan Membran
mukosa lembab
P: intervensi Dihentikan
Universitas Sumatera Utara
15 Juni 2012 II
terapi cairan RL: 75 gtti
Menimbang BB BB: 6,2 kg
Memantau diet yang diberikan porsi diet yang
disediakan habis ½ porsi S: Ibu klien
mengatakan anak sudah mau makan
tetapi bubur sendiri
O: BB naik 0,6 Kg Porsi makanan
habis ½ porsi A: Masalah teratasi
P: Intervensi Dihentikan
16 Juni 2012 I Jelaskan kepada orangtua
mengenai penyakit yang dialami anaknya
mengajarkan orangtua tujuan dan penggunaan
setiap obat yang diprogramkan.
Beri penjelasan terperinci tentang cara pemberian,
dosis, dan efek samping yang potensial
Memberi penkes kepada keluarga tentang diare
pengertian, tanda, pencehahan, dan cara
mengatasi diare dirumah S: Keluarga klien
mengatakan sudah tidak khawatir lagi
dengan penyakit anaknya
O: Anak mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan
A: Masalah teratasi P: Intervensi
dihentikan
Universitas Sumatera Utara
5. Ringkasan Keperawatan Anak Pulang