Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

52

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2014:1, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang ilmiah, dimana peneliti sebagai instrument utama, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Menurut Moleong 2012:6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Berdasarkan pendapat di atas mengenai penelitian kualitatif maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan secara mendalam mengenai suatu objek yang terlibat dalam penelitian serta aktivitas sosial yang ada di lingkungan sekitar objek dan berbentuk deskriptif. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif agar dapat mendiskripsikan mengenai pemberdayaan lansia 53 melalui kegiatan keagamaan di Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

B. Setting Penelitian

Latar penelitian ini adalah pemberdayaan lansia melalui kegiatan keagamaan di Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Tempat penelitian ini adalah di Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Setting waktu penelitian ini dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2016. Penelitian ini melibatkan Ustadzustadzah, pengurus Masjid, dan lansia di Dusun Gatak, Wukirsari. Peneliti memilih Dusun Gatak, Wukirsari sebagai latar penelitian dikarenakan daerah tersebut mempunyai jumlah lansia paling tinggi dibandingkan dengan Desa lain di Kecamatan Cangkringan yaitu mencapai 1.259 sedangkan di Argomulyo 937 jiwa, Glagaharjo 405 jiwa, Kepuharjo hanya 339 jiwa, dan Umbulharjo sebanyak 363 jiwa www.kependudukan.jogjaprov.go.id. Jumlah lansia yang sangat banyak tersebut menjadi pendorong bagi masyarakat sekitar untuk membuat suatu kegiatan yang dapat memfasilitasi para lansia memperoleh pendidikan di usia lanjut yang masih berjalan hingga saat ini. Oleh karena itu peneliti memilih Dusun Gatak sebagai latar dari penelitian ini.

C. Penentuan Informan dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penentuan informan dan objek penelitian berdasarkan tujuan penelitian yang telah dibuat adalah mendiskripsikan kegiatan keagamaan sebagai upaya pemberdayaan lansia Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan 54 Cangkringan, Kabupaten Sleman. Secara rinci penentuan informan dan objek penelitian sebagai berikut:

1. Penentuan Informan Penelitian

Informan penelitian ini adalah ustadzustadzah sebagai pengajar atau narasumber dalam pemberdayaan lansia, pengurus Masjid, dan lansia sebagai sasaran program keagamaan tersebut. Sumber data utama adalah ustadzustadzah, sumber data ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai pemberdayaan lansia, metode yang digunakan dalam melaksanakan pemberdayaan lansia melalui kegiatan keagamaan, serta mengetahui materi yang disampaikan dalam kegiatan serta respon dan pemahaan lansia saat kegiatan berlangsung. Cara menentukan informan penelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik penentuan informan dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Dalam penelitian ini peneliti membuat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Ustadzustadzah agar dapat menjadi informan yang dapat memberikan informasi secara rinci dan valid. Beberapa kriteria dalam penentuan Ustadzustadzah sebagai yaitu sebagai berikut: 1 Merupakan Ustadzustadzah yang aktif 2 Ikut berpartisipasi dalam perencanaan pemberdayaan lansia 3 Latar belakang pendidikan Ustadzustadzah minimal SMA 55 Penentuan Ustadzustadzah sebagai informan secara rinci dapat dilihat dalam tabel 3: Tabel 3. Penentuan Ustadzustadzah Sebagai Informan No. Nama L P Umur Status Mengikuti perencanaan Pendidikan terakhir Menenuhi Kriteria 1. BI L 37 Aktif Mengikuti S1 Menenuhi 2. LI P 35 Aktif Mengikuti D3 Menenuhi 3. WN L 40 Aktif Tidak Mengikuti S1 Tidak menenuhi 4. YL P 36 Aktif Tidak Mengikuti S1 Tidak menenuhi 5. RN L 45 Aktif Mengikuti SMA Tidak menenuhi 6. SR P 38 Tidak aktif Tidak Mengikuti SMA Tidak menenuhi Dari tabel 3 menunjukkan adanya dua Ustadzustadzah yang aktif, ikut berpartisipasi dalam perencanaan pemberdayaa lansia, serta mempunyai latar belakang tinggi. Oleh karena itu peneliti memilih BS dan LI sebagai informan penelitian. Selain Ustadzustadzah, penentuan pengurus Masjid sebagai informan juga menggunakan teknik purposive sampling yaitu memilih informan dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Beberapa kriteria pengurus yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut: a Merupakan pengurus yang aktif b Mengikuti proses perencanaan pemberdayaan lansia c Mempunyai waktu luang

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM PENERAPAN PERTANIAN SAYURAN ORGANIK DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

14 65 146

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI SHELTER DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 93

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TERNAK SAPI “LEMBU AJI” DI DUSUN PONDOK KULON KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 5 161

PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KORBAN ERUPSI MERAPI DI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 177

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY DI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 2 125

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY LOKASI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

4 29 103

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 4 34

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi: SMP NEGERI 1 CANGKRINGAN Watuadeg, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus-12 September 2015.

0 0 113

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi: SMP NEGERI 1 CANGKRINGAN Watuadeg, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus-12 September 2015.

0 1 118

PELAKSANAAN NILAI DEMOKRASI DI SD NEGERI KIYARAN 2 DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 76