Macam-macam kegiatan keagamaan KAJIAN TEORI 1. Lanjut Usia

42 penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tentang upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberdayakan lansia potensial melalui program bantuan sosial di Kelurahan Wirobrajan Kota Yogyakarta dan mendiskripsikan factor pendukung dan hambatan dari upaya dari pemberdayaan tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam dalam meningkatkan kualitas kehidupan lansia potensial adalah dengan melakukan upaya pelayanan keagamaan dan menal spiritual, uapaya pelayanan kesehatan, upaya pelayanan kesempatan kerja, upaya pelayanan pendidikan dan pelatihan, upaya pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum, upaya pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum, serta pemberian bantuan sosial. Dalam pelaksanaan program tersebut terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung lansia potensial yaitu lansia mempunya motivasi yang tinggi, fasilitassarana pemberdayaan ynag memadahi dan peran aktif para kader atau pengurus dalam mendampingi pemberdayaan. Faktor penghambatnya yaitu alokasi dana bantuan yang masih sangat kurang, masih kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai kegitaan lansia potensial dan hambatan dari dalam diri lansia sendiri yaitu penuruanan daya tahan fisik. 43 Peneliti memilih penelitian tersebut sebagai penelitian yang relevan karena adanya kesamaan topik penelitian yaitu mengenai pemberdayaan lansia. Namum perbedaan yang mendasar, bahwa penelitian yang peneliti lakukan yaitu tentang pemberdayaan lansia melalui kegiatan keagamaan di Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini akan mendiskribsikan tentang pelaksanaan pemberdayaan lansia melalui kegiatan keagamaan dan juga mendiskribsikan mengenai hasil pemberdayaan yang dilakukan serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan lansia tersebut. 2. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang judul “Studi Fenomenologi Kesejahteraan Subjektif Lansia di Paguyuban Wredo Kudumo”, oleh Anichiatur Rohmah Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam penelitian ini ditemukan fenomena kunculnya kesepian pada lansia dikarenakan tidak adanya kegiatan yang bermanfaat, keprihatinan, tidak berguna dalam kehidupan sekarang dan merasakan sedih melihat keadaan dirinya dan beban psikologis dengan lingkungannya. Sedangkan disisi lain ditemukan Lansia yang mempunyai jiwa religious tinggi mempunyai motivasi yang kuat untuk lepas dari keterpurukan dan mengikuti berbagai kegiatan yang bersifat positif. Diketahui juga keterpurukan lansia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : tidak adanya aktivitas yang sering dilakukan sehari-hari 44 sehingga terjadi penurunan aktivitas fisik, kurangnya perhatian yang diperoleh dari keluarga, ditingalkan oleh anak-anaknya karena dari diri mereka sudah berkeluarga, beban psikologis yang diberika keluarga dan ditinggalkan oleh orang-orang terkasih. Selain itu adanya permasalah yang dialami oleh Lansia menyebabkan adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan lanisa khususnya yang mengikuti kegiatan di Paguyuban tersebut adalah mendapatkan kebahagiaan psikologis dan kebahagiaan itu dapat diperoleh dari kegiatan yang dilakukan bersama- sama dalam paguyuban. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah kesamaan subjek dalam penelitian yaitu lansia. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah dalam penelitian ini membahas tentang fenomenologi kesejahteraan lansia di paguyuban sedangkan pada penelitian ini membahas tentang pemberdayaan lansia. Di dalamnya akan dibahas tentang kegiatan pemberdayaan lansia melalui kegiatan kegamaan di Dusun Gatak, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. 3. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Kemiskinan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM-Mandiri”, oleh Syukron Munjazi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Konsentrasi Pengembangan Masyarakat, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Penelitian ini merupakan penelitian Studi

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM PENERAPAN PERTANIAN SAYURAN ORGANIK DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN

14 65 146

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI SHELTER DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 4 93

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TERNAK SAPI “LEMBU AJI” DI DUSUN PONDOK KULON KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 5 161

PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KORBAN ERUPSI MERAPI DI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 177

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY DI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

0 2 125

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY LOKASI SMK N 1 CANGKRINGAN Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

4 29 103

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN Sintokan Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 4 34

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi: SMP NEGERI 1 CANGKRINGAN Watuadeg, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus-12 September 2015.

0 0 113

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi: SMP NEGERI 1 CANGKRINGAN Watuadeg, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus-12 September 2015.

0 1 118

PELAKSANAAN NILAI DEMOKRASI DI SD NEGERI KIYARAN 2 DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 76