yang berkonflik, 6 aktivitas dan gerakannya terus menurus.
58
Kemunculan gerakan ditandai adanya kegelisahan akibat kesenjangan antara nilai-nilai harapan
dan kenyataan hidup sehari-hari. Kelompok masyarakat menginginkan tatanan hidup yang baru dengan membentuk sebuah gerakan yang terorganisir.
Sepanjang abad 19 sampai awal abad 20, dikatakan oleh Sartono Kartodirdjo, sejarah Indonesia ditandai dengan meledaknya gejolak atau protes
sosial di kalangan pribumi. Kesemuanya ini dapat dimaklumi sebagai akibat konflik yang terjadi antara rakyat dan pemerintah kolonial.
59
Gerakan sosial yang terjadi juga dilakukan oleh para petani untuk menentang pemerintah kolonial.
Sartono dalam bukunya Ratu Adil menjelaskan bahwa ada beberapa gerakan petani. Macam-macam gerakan tersebut adalah:
a. Gerakan Millenarianisme
Gerakan millenarianisme merupakan gerakan yang didasarkan pada keyakinan ramalan akan datangnya suatu abad keemasan. Ketidakadilan akan
diakhiri dan keharmonisan akan dipulihkan. Gerakan millenarianisme tentang kebahagiaan dan perdamaian dipercaya akan ditandai dengan bencana alam,
dekadensi moral, dan kemelaratan di kalangan masyarakat. Gerakan millenarianisme merupakan gerakan petani yang mengharapkan kehidupan lebih
baik pada masa akan datang. Mereka yakin gerakannya akan berhasil, perdamaian dan kebahagiaan sempurna akan tercipta. Gerakan millenaristis kaum tani ini
tidak dapat dipisahkan dari pikiran keagamaan tradisional yang masih memainkan
58
Kasmanto Sunarto, 2004, Pengantar Sosiologi,Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hlm.47.
59
Sartono Kartodirdjo,Pemberontakan....op.cit. hlm.207.
peranan penting dalam politik pedesaan.
60
Gerakan-gerakan millenaristis tradisional tumbuh subur bersama dengan gerakan sekuler modern dan gerakan-
gerakan keagamaan. Gerakan-gerakan itu pada dasarnya dapat dianggap sebagai dinamika
intern masyarakat lokal atau regional dan merupakan sejarah mikro yang sering menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah kolonial.
61
Masyarakat lokal mengalami berbagai macam tekanan dari luar. Pandangan millenarian telah
menimbulkan dorongan di dalam gerakan rakyat untuk memberontak dan kadang- kadang orang mencari perlindungan fisik dari kejadian-kejadian yang merupakan
bencana besar.
62
Ideologi milleniarian mengandung unsur-unsur keakhiratan yang merupakan faktor yang mempercepat gerakan perlawanan. Peralihan dari situasi
yang ada dibayangkan berlangsung secara radikal dan revolusioner.
63
Orang-orang yang percaya dan mengharapkan dapat selamat dari bencana alam dianjurkan
supaya mematuhi petunjuk pemimpin dalam melakukan kegiatan perlawanan. Dari sini kemudian muncul seorang pemimpin yang dianggap sebagai Mesias atau
sering disebut sebagai Ratu Adil.
b. Gerakan Mesianisme