Pengertian sudut Sudut B. Bangun Datar

121 Geometri Dimensi Dua Pada tingkat Sekolah Dasar, Anda telah mengenal pengertian sudut dan bagaimana cara menggunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut. Untuk sekedar mengingatkan kembali materi tersebut, coba Anda pelajari uraian berikut dengan baik.

1. Pengertian sudut

Sebuah kantor pemasaran alat-alat elektronik berdiri di atas tanah berbentuk segitiga seperti Gambar 4.1 berikut. C B A Pada tiap sudutnya dipasangi lampu. Sandi yang bekerja sebagai cleaning service di kantor tersebut mendapat tugas mengganti semua lampunya. Ada berapakah lampu yang harus disediakan Sandi? Sebelum menentukan jumlah lampu yang harus disediakan Sandi, terlebih dahulu Sandi harus mengetahui jumlah sudut yang terbentuk pada lahan kantornya itu, coba Anda perhatikan gambar lahan kantor dimana Sandi bekerja. Pada lahan tersebut, terdapat tiga buah sudut yaitu sudut A, B, dan C. Berarti jumlah lampu yang harus dibawa Sandi ada 3 buah. B C A Sudut A Sudut B Sudut C Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapatkah Anda menyimpulkan pengertian dari sudut? Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda sering mendengar kata sudut, misalnya seperti dalam kalimat-kalimat berikut. • Anto duduk di sudut ruangan. • Gol tim nasional Indonesia bermula dari tendangan sudut. • Pak anwar disudutkan oleh koleganya dalam rapat direksi. Setelah Anda membaca uraian tersebut, Anda menyimpulkan bahwa sudut dapat diartikan sebagai pojok. Dari segi bahasa, A Sudut Kata Kunci • sudut • derajat • radian Gambar 4.1 Lahan kantor berbentuk Segitiga ABC Di unduh dari : Bukupaket.com 122 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XI SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi konsep itu adalan benar, tetapi bagaimanakah de Ànisi sudut dalam matematika? Untuk menjawabnya, perhatikanlah sinar garis OA dan OB berikut. O A B Pada gambar tersebut terlihat dua buah sinar garis OA dan OB berhimpit di titik O. Daerah yang terbentuk di antara sinar garis OA dan OB disebut sudut. Ingat, walaupun sinar garis memiliki panjang yang tak hingga, jika pangkalnya berhimpit dengan pangkal sinar garis lain, pasti akan membentuk sudut. Sudut yang terbentuk pada gambar tersebut, dapat diberi nama dengan tiga cara, yaitu sudut O disimbolkan dengan – O, atau sudut BOA disimbolkan dengan – BOA atau juga sudut AOB disimbolkan dengan – AOB. Sinar garis OA dan sinar garis OB dinamakan kaki sudut. Titik O titik pangkal dinamakan titik sudut. O A B Sudut O atau sudut AOB atau sudut BOA Berdasarkan uraian tersebut, sudut dide Ànisikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis yang mempunyai titik pangkal yang sama. Perhatikan sudut-sudut yang terbentuk pada perpotongan garis AC dan BD gambar berikut. D C B A O Garis AC dan garis BD yang berpotongan di titik O. Sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis tersebut terdiri atas 4 buah, yaitu – AOB, – BOC, – COD, dan – AOD. Dengan demikian, segitiga ABC pada Gambar 4.1. memiliki 3 buah sudut, yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com 123 Geometri Dimensi Dua • – A atau – CAB atau – BAC • – B atau – CBA atau – ABC • – C atau – BCA atau – ACB

2. Mengukur Besar Sudut