Buffer Analisis kualitatif dan kuantitatif

Sangat mudah larut dalam air, larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam eter dan dalam kloroform Anonim a , 1995. Asam fenobarbiturat memiliki nilai pKa 7,4. Serapan maksimumnya pada daerah ultraviolet dalam NaOH pH 13 adalah 254 nm A 1, 1 cm = 342 Clarke, 1986. Fenobarbital diindikasikan untuk mengobati semua jenis epilepsi kecuali petit mal. Efek sampingnya mengantuk, depresi mental, resah dan bingung Anonim b , 2000.

C. Buffer

Buffer merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH saat sejumlah kecil asam atau basa ditambahkan, atau jika larutan diencerkan. Larutan buffer merupakan campuran antara asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya dalam perbandingan atau konsentrasi tertentu Christian, 2004. Mekanisme pendaparan campuran asam lemah dan garamnya dapat dijelaskan sebagai berikut. Nilai pH merupakan logaritma dari rasio antara garam dan asam : [ ] HA A pKa pH − + = log 1 Jika buffer dilarutkan, rasio tersebut akan tetap konstan sehingga pH tidak berubah. Pada penambahan asam kuat, H + akan bereaksi dengan A - membentuk HA dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mencapai kesetimbangan HA H + + A - sesuai dengan asas Le Châtelier, di mana reaksi akan bergeser ke kiri. Karena perubahan rasio [ ] [ ] HA A − kecil, maka perubahan pH yang terjadi juga kecil Christian, 2004. Kapasitas, atau kemampuan buffer untuk mempertahankan pH saat larutan dimasuki asambasa dengan pH berlainan, mencapai 100 saat pH buffer sama dengan pKa asamnya. Maka supaya fase gerak memiliki kontrol pH yang baik, range pH yang dapat digunakan adalah + 1 unit pH dari nilai pKa asam lemah. Untuk buffer fosfat kapasitas buffer yang paling baik adalah pada pH 2,1 + 1; pH 7,2 + 1; dan pH 12,3 + 1 Heyrman dan Henry, 2006.

D. Analisis kualitatif dan kuantitatif

Dua langkah utama yang dilakukan dalam analisis adalah identifikasi dan estimasi komponen-komponen suatu senyawa. Langkah identifikasi dikenal sebagai analisis kualitatif sedangkan langkah estimasinya adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dapat diklasifikasikan dengan dasar perbedaan metode analisis atau diklasifikasikan dengan dasar skala analisisnya Khopkar, 1990. Analisis kimiawi menetapkan komposisi kualitatif dan kuantitatif suatu materi. Konstituen-konstituen yang akan dideteksi ataupun ditentukan jumlahnya dapat berupa unsur, radikal, gugusan fungsi, senyawaan atau fase. Metode analisis kuantitatif dapat diklasifikasikan sebagai makro, semimikro dan mikro tergantung pada banyak sedikitnya sampel. Suatu sampel makro adalah sampel yang beratnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lebih besar dari 0,100 gram, semimikro antara 0,100-0,001 gram, sedangkan yang kurang dari 0,001 gram adalah sampel mikro Khopkar, 1990. Konsentrasi analit merupakan hal yang penting karena kesulitan dalam metode analisis seringkali berkaitan dengan rentang konsentrasinya. Pada penentuan kadar rendah, derau dan alunan yang disebabkan oleh pencemaran-pelarut, naik- turunnya suhu maupun keragaman aliran dapat mengurangi ketepatan dibanding dengan penetapan kadar tinggi Johnson dan Stevenson, 1978. Metode yang paling umum digunakan untuk menetapkan konsentrasi suatu senyawa dalam suatu sampel adalah dengan menggunakan kurva kalibrasi menggunakan baku eksternal. Disebut sebagai baku eksternal karena disiapkan dan dianalisis secara terpisah denga n senyawa yang ada dalam sampel. Selanjutnya, sampel yang akan ditetapkan konsentrasinya dianalisis dengan cara yang sama. Konsentrasi senyawa kemudian ditentukan dengan metode grafik dari kurva kalibrasi secara numerik Rohman dan Gandjar, 2007.

E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT

Dokumen yang terkait

Optimasi pemisahan dan penetapan kadar campuran parasetamol dan natrium fenobartial dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 127

Validasi penetapan kadar campuran parasetamol, propifenazon, dan kafein dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik...[abstrak tidak bisa diupload] - USD Repository

0 3 130

ANALISIS CAMPURAN PARASETAMOL, PROPIFENAZON DAN KAFEIN DALAM TABLET DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

0 1 111

PENETAPAN KADAR CAMPURAN HIDROKORTISON ASETAT DAN KLORAMFENIKOL DALAM SEDIAAN KRIM TOPIKAL MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 0 100

Optimasi pemisahan campuran hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam krim merek X menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 146

Skripsi Berjudul OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM MINUMAN SERBUK BERAROMA SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

0 1 130

Optimasi pemisahan campuran parasetamol dan ibuprofen dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

1 2 119

VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DENGAN PERBANDINGAN 7:4 MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

1 2 123

PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM TABLET MERK “X” DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 2 110

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KUERSETIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK DALAM TEH HIJAU

0 2 146