Validasi metode penetapan kadar parasetamol dan natrium fenobarbital

dan natrium fenobarbital dengan perbandingan 11 : 1 untuk penetapan kadar point 2.e. Disaring dengan milipore dan didegassing selama 15 menit. Kemudian sebanyak 50,0 µl larutan disuntikkan ke dalam sistem KCKT dengan kolom ODS 5 mm x 30 cm menggunakan fase gerak dan kecepatan alir hasil optimasi. Menghitung kadar natrium fenobarbital yang ada dalam campuran dengan menggunakan persamaan kurva baku. Mengambil sebanyak 0,125 ml larutan campuran tersebut kemudian dilarutkan dengan buffer fosfat pH 3,2 dalam labu takar 10 ml. Disaring dengan milipore dan didegassing selama 15 menit. Kemudian sebanyak 50,0 µl larutan disuntikkan ke dalam sistem KCKT dengan kolom ODS 5 mm x 30 cm menggunakan fase gerak dan kecepatan alir hasil optimasi. Menghitung kadar parasetamol yang ada dalam campuran dengan menggunakan persamaan kurva baku. Replikasi dilakukan sebanyak 6 kali.

6. Validasi metode penetapan kadar parasetamol dan natrium fenobarbital

dalam campuran parasetamol dan natrium fenobarbital dengan perbandingan 11 : 1 dengan KCKT fase terbalik Kesahihan dari metode yang digunakan dalam penetapan kadar parasetamol dan natrium fenobarbital dalam campuran secara KCKT fase terbalik dapat ditentukan berdasarkan parameter berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Akurasi Akurasi metode analisis dinyatakan dengan recovery. 100 diketahui kadar kur kadar teru cov x ery re = 10 Jika nilai recovery dari 6 kali replikasi parasetamol berada pada rentang 90-110 , dan nilai recovery dari 6 kali replikasi natrium fenobarbital berada pada rentang 80-120 maka metode ini dinilai memiliki akurasi yang baik Anonim c , 2004. b. Presisi Presisi metode analisis dinyatakan dengan koefisien variasi KV. 100 kur kadar teru rerata SE = KV x 11 Jika nilai koefisien variasi parasetamol kurang dari sama dengan 5 , dan koefisien variasi natrium fenobarbital kurang dari sama dengan 10 , maka metode ini dinilai memiliki presisi yang baik Anonim c , 2004. c. Limit of Detection LOD Jumlah terkecil analit dalam sampel yang masih dapat terdeteksi, tetapi tidak perlu terkuantifikasi secara tepat dinyatakan dalam LOD. Nilainya dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ditentukan dengan mengukur Y s yaitu kadar analit yang memberikan respon sebesar respon blangko Y b ditambah dengan 3 simpangan baku blangko 3S b . Kemudian LOD merupakan nilai x dengan memasukkan Y s sebagai AUC. d. Limit of Quantification LOQ Jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat terkuantifikasi dan memenuhi standar presisi di bawah kondisi penelitian yang ditentukan, dapat dinyatakan dalam LOQ. Nilainya ditentukan dengan mengukur Y s yaitu kadar analit yang memberikan respon sebesar respon blangko Y b ditambah dengan 10 simpangan baku blangko 10S b . Kemudian LOQ merupakan nilai x dengan memasukkan Y s sebagai AUC.

F. Analisis Hasil

Dokumen yang terkait

Optimasi pemisahan dan penetapan kadar campuran parasetamol dan natrium fenobartial dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 127

Validasi penetapan kadar campuran parasetamol, propifenazon, dan kafein dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik...[abstrak tidak bisa diupload] - USD Repository

0 3 130

ANALISIS CAMPURAN PARASETAMOL, PROPIFENAZON DAN KAFEIN DALAM TABLET DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

0 1 111

PENETAPAN KADAR CAMPURAN HIDROKORTISON ASETAT DAN KLORAMFENIKOL DALAM SEDIAAN KRIM TOPIKAL MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 0 100

Optimasi pemisahan campuran hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam krim merek X menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 146

Skripsi Berjudul OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM MINUMAN SERBUK BERAROMA SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

0 1 130

Optimasi pemisahan campuran parasetamol dan ibuprofen dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

1 2 119

VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DENGAN PERBANDINGAN 7:4 MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

1 2 123

PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN DALAM TABLET MERK “X” DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK SKRIPSI

0 2 110

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KUERSETIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK DALAM TEH HIJAU

0 2 146