23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana gejala-gejala yang akan diteliti, diukur dengan menggunakan angka-angka. Dengan demikian penelitian ini
memungkinkan digunakan teknik analisis statistik untuk mengolah data yang diperoleh.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang diadakan pada semester genap tahun 2009.
C. Populasi Penelitian dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2002:115. Populasi dapat berupa kumpulan atau kelompok yang anggotanya orang, atau
benda. Populasi bukan sekedar jumlah tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang sedang dipelajari.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma yang sudah mengikuti Program Pengalaman Lapangan.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah mahasiswa
angkatan 2005. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 633. Dari keseluruhan jumlah sampel yang diteliti atau jumlah kuesioner yang di
sebar, yang mendapat respon dari mahasiswa atau yang dikembalikan sebanyak 148. Berikut adalah rincian dari jumlah sampel dan jumlah
kuesioner yang mendapat respon dari mahasiswa FKIP angkatan 2005.
Tabel III. 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005
Prodi Sampel
Respon
PGSD Program Studi Bimbingan dan Konseling
Program Studi PBI Program Studi PBSID
Program Studi Pendidikan Sejarah Program Studi PDU
Program Studi PAK Program Studi P Mat
Program Studi Pendidikan Fisika Program
Studi Pendidikan
Agama Katolik
132 38
145 62
22 24
76 59
27
47 -
10 30
10 14
10 44
10 10
10
Jumlah 633
148
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu
teknik penentuan
sampel dengan
pertimbangan tertentu
Sugiyono,1999:78. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertimbangan, mahasiswa angkatan 2005 yang masih aktif yang jumlah paling banyak telah mengikuti PPL.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih Margono 2003:133. Variabel mempunyai kaitan erat dengan teori. Teori adalah
serangkaian konsep, definisi dan proporsi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Gambaran
yang sistematis itu dijabarkan dengan menghubungkan variabel yang satu dengan yang lainnya dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena tersebut.
Variabel penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu: 1.
Variabel bebas, meliputi: a.
Pengajaran Mikro Micro Teaching b.
Program Pengalaman Lapangan di sekolah 2.
Variabel terikat, meliputi: Minat mahasiswa FKIP menjadi guru
Hubungan antar variabel penelitian, apabila digambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut:
X1
X2 Y
Keterangan: X1
= Pengajaran Mikro X2
= Program Pengalaman Lapangan di sekolah Y
= Minat Mahasiswa FKIP menjadi guru E.
Teknik Pengumpulan Data
1. Angket atau kuesioner
Menurut Sugiono 2002: 135, menyebutkan bahwa “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Metode angket digunakan untuk mengungkapkan data tentang
Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan di sekolah. Untuk memperoleh data tersebut dilakukan dengan menyebar angket kepada subyek
secara langsung. 2.
Dokumentasi Menurut Suharsimi 2002: 149, dokumentasi adalah metode yang
dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah terarsip atau ada pada masing-masing bagian. Data tersebut berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat dan sebagainya.
F. Teknik Pengujian Variabel Penelitian