1. Pengajaran Mikro
Tabel IV.2 Hasil Uji Normalitas Pengajaran Mikro
PM N
148 Normal
Parametersa,b Mean
44.17 Std. Deviation
3.323 Most Extreme
Differences Absolute
.092 Positive
.081 Negative
-.092 Kolmogorov-Smirnov Z
1.122 Asymp. Sig. 2-tailed
.161 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Dari analisis data diatas diperoleh asymptotic sign 2-tailed sebesar 0,161. Dengan demikian data variabel Pengajaran Mikro sebesar 0,161 0,05 adalah
normal karena nilai asyimptotik sign 2 tailed 0,05.
2. Program Pengalaman Lapangan di Sekolah
Tabel IV.3 Hasil Uji Normalitas PPL II
PPL2 N
148 Normal
Parametersa,b Mean
24.70 Std. Deviation
1.893 Most Extreme
Differences Absolute
.104 Positive
.104 Negative
-.103 Kolmogorov-Smirnov Z
1.268 Asymp. Sig. 2-tailed
.080 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Dari pengujian dengan menggunakan SPSS 12 dapat dilihat bahwa nilai Asymptotic Sign 2 tailed adalah 0,080, yang berarti bahwa 0,0800,05.
Dengan demikian variabel PPL II adalah normal.
3. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Tabel IV.4 Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
MNT N
148 Normal
Parametersa,b Mean
25.14 Std. Deviation
1.883 Most Extreme
Differences Absolute
.103 Positive
.103 Negative
-.103 Kolmogorov-Smirnov Z
1.252 Asymp. Sig. 2-tailed
.087 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa variable Minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah normal, karena Asymptotic Sign 2
tailed sebesar 0,087 0.05.
C. Uji Linearitas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat.
Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Berikut adalah hasil rangkuman dari pengujian linieritas:
Tabel IV.5 Hasil Pengujian Linieritas
Variabel df
F hitung F tabel
Keterangan PM
10:136 0,936
1,90 Linier
PPL II 10:136
1,169 1,190
Linier
Pengujian linieritas untuk hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru, diperoleh F hitung sebesar 0,936 sedangkan nilai
F tabel dengan db pembilang 10 dan penyebut 136 dengan taraf signifikan 5diperoleh nilai F tabel 1,90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah linier, karena F hitung F tabel. Pengujian linieritas untuk Program Pengalaman
Lapangan di sekolah dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru diperoleh F hitung sebesar 1,169 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 10 dan
penyebut 136 dengan taraf signifikan 5 diperoleh F tabel 1,90. Dapat disimpulkan bahwa hubungan PPL II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi
guru adalah linier, karena F hitung F tabel. D.
Deskripsi Data Penelitian
Pendeskripsian data penelitian berfungsi untuk mengungkapkan ciri-ciri data dari setiap penelitian. Pendeskripsian dalam variable ini meliputi: Pengajaran
Mikro PPL I, Program Pengalaman Lapangan II dan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru. Pendeskripsian dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II.
1. Data Pengajaran Mikro PPL I
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif, Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Perhitungan dengan
menggunakan PAP tipe II dapat dilihat di BAB III.
Tabel IV.6 Deskripsi Data Pengajaran Mikro
No Interval
Skor Frekuensi
Persentase Keterangan
1 48 - 56
23 15,54
Sangat Positif 2
42 – 47
97 65,54
Positif 3
38 – 41
22 14,86
Cukup Positif 4
33 – 37
6 4,05
Tidak Positif 5
14 - 32 Sangat tidak Positif
Jumlah 148
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variable Pengajaran Mikro dengan kategori positif memiliki porsentase terbanyak sebesar 65,54, dan yang
terendah adalah Tidak positif sebesar 4,05 sedangkan sisanya yaitu sebesar 30,4 masuk kategori yang lain. Dengan demikian, sebagian besar
Pengajaran Mikro adalah Positif.
2. Data Program Pengalaman Lapangan II
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif, Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Pendeskripsian dapat
dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II dan dapat dilihat pada BAB III. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel IV. 7 Deskripsi Data Program Pengalaman Lapangan II
No Interval Skor
Frekuensi Persentase
Keterangan
1 27
– 32 18
12,16 Sangat Positif
2 24
– 26 85
57,43 Positif
3 21
– 23 43
29,05 Cukup Positif
4 19
– 20 2
1,35 Tidak Positif
5 8 - 18
Sangat tidak Positif Jumlah
148 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Program Pengalaman Lapangan II dengan kategori positif memiliki porsentase terbanyak yaitu sebesar
57,43, dan terendah adalah Kategori tidak positif sebesar 1,35, sedangkan sisanya sebesar 41,21 masuk dalam kategori yang lain. Dengan demikian
sebagian besar Program Pengalaman Lapangan II adalah positif.
3. Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat tinggi, Tinggi, Cukup tinggi, Tidak tinggi, dan Sangat tidak tinggi. Perhitungan dapat
menggunakan PAP tipe II, dan dapat dilihat pada BAB III.
Tabel IV. 8 Deskripsi Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
No Interval skor
Frekuensi Persentase
Keterangan
1 27
– 32 33
22,30 Sangat tinggi
2 24
– 26 87
58,78 Tinggi
3 21
– 23 27
18,24 Cukup tinggi
4 19
– 20 1
0,68 Tidak tinggi
5 8 - 18
Sangat tidak tinggi Jumlah
148 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru dengan kategori tinggi memiliki porsentase terbanyak sebesar
58,78, dan terendah adalah kategori tidak tinggi sebesar 0,68. Dengan demikian sebagian besar Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru tinggi.
E. Uji Hipotesis
Setelah semua prasyarat terpenuhi, selanjutnya uji hipotesis. Untuk menentukan uji hipotesis menggunakan korelasi pearson. Penggunaan hipotesis selengkapnya
tampak seperti dibawah ini.
a. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru
Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru. Ha
: Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Pengajaran Mikro dengan minat Mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan menggunakan SPSS
12.00: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel IV.9 Hasil Uji Korelasi Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi
Guru
PM MN
PM Pearson Correlation
1 .112
Sig. 2-tailed .
.175 N
148 148
MN Pearson Correlation
.112 1
Sig. 2-tailed .175
. N
148 148
Hasil pengujian
hipotesis menggunakan
Product Moment
menunjukkan r hitung sebesar 0,112 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159. Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat
signifikansi 2 tailed 0,175 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hubungan antara Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP
menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,112 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,001
– 0,200.
b. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Mahasiswa
FKIP Menjadi Guru
Ho : Tidak ada hibungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II
dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Ha
: Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Program Pengalaman Lapangan II di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan
menggunakan SPSS 12.00.
Tabel IV.10 Hasil Uji Korelasi Hubungan PPLII Dengan Minat Menjadi Guru
PPL2 MN
PPL2 Pearson Correlation
1 .062
Sig. 2-tailed .
.453 N
148 148
MN Pearson Correlation
.062 1
Sig. 2-tailed .453
. N
148 148
Hasil pengujian
hipotesis menggunakan
Product Moment
menunjukkan r hitung sebesar 0,062 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159. Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat
signifikansi 2 tailed 0,453 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hubungan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,062 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,001
– 0,200.
c. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Ha : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Berikut adalah hasil uji korelasi ganda mengenai Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Tabel IV.11 Tabel Uji Korelasi Ganda Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II
Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.121a .015
.001 1.880
a Predictors: Constant, PPL, PM b Dependent Variable: MM
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 7.653
2 3.827
1.083 .341a
Residual 512.428
145 3.534
Total 520.081
147 a Predictors: Constant, PPL, PM
b Dependent Variable: MM Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error 1
Consta nt
21.525 2.673
8.052 .000
PM .060
.047 .105
1.264 .208
PPL .046
.081 .047
.565 .573
a Dependent Variable: MM
Dari hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh R sebesar 0,121 yang terletak pada kategori sangat rendah dan positif. Hasil pengujian koefisien
korelasi menunjukkan bahwa harga F sebesar 1,083 dengan tingkat signifikansi 0,341. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka
korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat ditolak dan tidak signifikan. Hasil dari analisis regresi ganda dengan nilai koefisien korelasi
ganda R sebesar 0,121 dan nilai koefisien determinasi
2
R sebesar 0,015, berdasarkan perhitungan pada lampiran diperoleh sumbangan efektif masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:
Tabel IV.12 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif dan Relatif
No Nama Variabel
Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif
1 Pengajaran Mikro
70,10 1,0515
2 PPL II
29,90 0,4485
F. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan positif yang signifikan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi
guru. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,112 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas
koefisien korelasi = 0,175 lebih besar dari
=0,05. Dengan demikian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru ditolak.
Deskripsi Pengajaran Mikro menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi yang cukup positif 97 mahasiswa dari 148
mahasiswa atau 65,54. Pengajaran Mikro merupakan salah satu cara latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang
dimikrokan, untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar. La Sulo, 1980.
Deskripsi minat menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki minat yang tinggi 87 mahasiswa atau 58,78. Minat adalah
sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju kesesuatu yang telah menarik minatnya,
minat tidak datang begitu saja tetapi minat melalui suatu proses. Minat adalah kecendrungan dalam diri subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Winkel,1991 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa menjadi guru. Artinya bahwa, dengan adanya pengalaman mahasiswa dalam mengikuti Program Pengajaran
Mikro belum tentu meningkatkan minat mahasiswa tersebut untuk menjadi guru. Dari hasil deskripsi data yang bertolak belakang dengan hasil pengujian
hipotesis, deskripsi data untuk pengajaran mikro sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi yang cukup positif dan minat menunjukkan bahwa sebagian