Minat adalah suatu alasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Jika seseorang memiliki rasa ingin
Belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Guru yang berhasil membina kesediaan Belajar murid-muridnya berarti telah
melakukan hal yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan belajar murid-muridnya. Sebab, minat bukanlah sesuatu yang ada begitu
saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari Kurt Singer:1987. Giatama 1990:6 menggolongkan minat menjadi dua:
a. Minat secara intrisik merupakan minat yang timbul dari dalam
individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrisik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat dan jenis
kelamin. b.
Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain karena
latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
b. Pengertian Guru
Menurut Moh. User Usman 1990, Guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan
keahlian khusus sebagai seorang guru. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Memdidik berarti meneruskan
dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti menerus dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih
berarti mengembangkan ketrampilan – ketrampilan kepada siswa.
Menurut Earl V Pullias, guru ialah seseorang yang membantu murid untuk mempelajari hal-hal yang tak mereka ketahui dan memahami apa yang
mereka pelajari. Pengertian guru menurut Muhamad Nurdin 2008 adalah
seorang yang harus digugu dan harus ditiru oleh muridnya. Harus digugu artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan
diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Segala ilmu pengetahuan yang datang dari sang guru dijadikan sebagai sebuah kebenaran yang
tidak perlu dibuktikan atau diteliti lagi. Sebagai seorang yang harus ditiru, seorang dengan sendirinya memiliki peran yang luar biasa dominannya
bagi murid. Dalam sebuah proses pendidikan guru merupakan salah satu komponen yang sangat penting, selain komponen lainnya seperti tujuan,
kurikulum, metode, sarana dan prasarana, lingkungan dan evaluasi. B.
Kerangka Berpikir 1.
Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi Guru
Pengajaran Mikro menurut La Sulo 1980:7 merupakan salah satu cara latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang
dimikrokan untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar. Minat mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi keputusan karier
seseorang. Minat tidak muncul dengan begitu saja. Sebelum memiliki minat, individu mengalami suatu proses.
Dalam hal ini, pengajaran mikro sangat berhubungan dengan minat menjadi guru bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan dengan adanya pengalaman
dan ketrampilan yang didapatkan oleh calon guru dalam pengajaran mikro menjadi salah satu faktor pendukung minat mahasiswa untuk menjadi guru.
Lagi pula pengajaran mikro bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam ketrampilan keguruan dan mempersiapkan mahasiswa untuk terjun lansung
dalam praktek mengajar di sekolah.
2. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Menjadi