B. Data dan Analisa Data
1. Prestasi Belajar Siswa
Data prestasi belajar berupa nilai pre-test dan post-test untuk pembelajaran Fisika dengan menggunakan metode eksperimen bebas di kelas
eksperimen I X MIA 2 dan metode eksperimen terbimbing di kelas eksperimen II X MIA 4 dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Nilai pre-test - post-test kelas eksperimen I dan II
No Eksperimen I
Eksperimen II Pre-Test
Post-Test Pre-Test
Post-Test
1 30.00
73.75 37.50
82.50 2
30.00 85.00
42.50 87.50
3 30.00
81.25 50.00
92.50 4
35.00 77.50
49.38 87.50
5 40.00
85.00 47.50
87.50 6
30.00 78.75
45.00 90.00
7 60.00
72.50 47.50
67.50 8
50.00 77.50
41.88 82.50
9 25.00
80.00 50.00
92.50 10
27.50 82.50
45.00 81.25
11 30.00
75.00 37.50
87.50 12
28.75 72.50
40.00 85.00
13 30.00
80.00 55.00
92.50 14
27.50 70.00
25.00 77.50
15 32.50
80.00 25.00
85.00 16
52.50 80.00
5.00 85.00
17 27.50
75.00 15.00
77.50 18
25.00 77.50
50.00 85.00
19 12.50
80.00 59.38
75.00 20
67.50 75.00
32.50 80.00
21 15.00
85.00 50.00
92.50 22
63.75 85.00
22.50 85.00
23 25.00
75.00 50.00
77.50 24
40.00 85.00
27.50 75.00
25 72.50
85.00 25.00
75.00 26
50.00 72.50
14.38 73.75
27 30.00
76.25 40.00
87.50 28
25.00 82.50
29 12.50
77.50
Rata-rata
36.57 78.75
36.92 83.02
Untuk mengetahui efektivitas metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing terhadap prestasi belajar siswa, maka peneliti menggunakan pre-
test dan post-test pada kelas eksperimen I dan II yang dianalisa secara statistik. Adapun statistik yang digunakan untuk menganalisa pre-test dan post-test pada
kelas eksperimen I dan II adalah menggunakan uji t.
a. Uji t independen pre-test kelas eksperimen I dan II
Uji t independen pre-test dilakukan untuk mengetahui apakah data dari kedua kelas tersebut memiliki varian yang sama atau tidak. Dengan kata
lain, uji t ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel kelompok eksperimen I eksperimen bebas dengan kelompok eksperimen II
eksperimen terbimbing sama dalam hal prestasi awal tentang materi pembiasan cahaya pada lensa. Perhitungan uji t independen pre-test
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22. Hasil analisa data pre- test dapat dilihat pada Tabel 4.3 seperti berikut:
Tabel 4.3. Perbandingan pre-test kelas eksperimen I dan II
Berdasarkan data hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS pada Tabel 4.3, nilai mean pre-test kelas eksperimen I = 36.57 dan nilai mean
pre-test kelas eksperimen II = 36.92. Oleh karena nilai t = -.087, p = .0931 = .05, maka tidak signifikan. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan
hasil pre-test pada kelas eksperimen I dan II. Jadi, dapat dikatakan bahwa kemampuan awal siswa untuk kedua kelas adalah sama.
b. Uji t dependen pre-test dan post-test pada kelas eksperimen I