Diagram Pembentukan Bayangan pada Lensa

2. Diagram Pembentukan Bayangan pada Lensa

Pembentukan bayangan pada lensa dapat dilukiskan menggunakan sinar- sinar istimewa. a Sinar-Sinar Istimewa pada Lensa Cembung Lensa Positif Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung dapat dijelaskan dan digambarkan seperti pada Gambar 2.3 berikut: 1 Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus di belakang lensa; 2 Sinar datang melalui titik fokus di depan lensa dibiaskan sejajar sumbu utama; 3 Sinar datang melalui pusat lensa diteruskan tidak dibiaskan. Gambar 2.3. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung. Dengan menggunakan minimal dua dari tiga sinar utama, dapat ditentukan sifat bayangan yang terbentuk. Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung merupakan perpotongan atau perpanjangan sinar-sinar bias. Apabila bayangannya merupakan perpotongan dari sinar-sinar bias maka bayangan bersifat nyata, sedangkan apabila bayangannya merupkan perpotongan dari perpanjangan sinar-sinar bias maka bayangannya bersifat maya. Pada benda yang berjarak lebih kecil dari fokus sf lensa cembung seperti Gambar 2.4, dihasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Gambar 2.4. Diagram sinar lensa cembung untuk benda berjarak dari fokus lensa cembung s f. Sifat bayangan yang dibentuk oleh pembiasan lensa cembung mempunyai beberapa kemungkinan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2. 1. Sifat bayangan pada lensa sembung. No Daerah Sifat bayangan 1 Benda terletak di ruang I, yaitu antara pusat dan fokus lensa s f maya, tegak, diperbesar 2 Benda terletak di ruang II, yaitu antara fokus dan pusat kelengkungan lensa 2f s f nyata, terbalik, diperbesar 3 Benda terletak di ruang III, yaitu di sebelah kiri pusat kelengkungan lensa s 2f nyata, terbalik, diperkecil 4 Benda terletak di titik fokus lensa s =f tidak terbentuk bayangan karena sinar-sinar bias dan dan perpanjangannya tidak berpotongan sejajar 5 Benda terletak di pusat kelengkungan lensa s = 2f nyata, terbalik, sama besar b Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cekung Lensa Negatif Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung dapat dijelaskan seperti Gambar 2.5 berikut: 1 Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus di depan lensa; 2 Sinar datang menuju titik fokus di belakang lensa dibiaskan sejajar sumbu utama; 3 Sinar datang menuju pusat lensa tidak dibiaskan tetapi diteruskan. Gambar 2.5. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung. Sama halnya seperti pada lensa cembung, untuk menentukan bayangan oleh lensa cekung diperlukan sekurang-kurangnya dua berkas sinar utama. Bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung merupakan perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias, sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung bersifat maya. Pada Gambar 2.6, diagram sinar lensa cekung dimana hasil bayangan bersifat maya, tegak, dan diperkecil. Gambar 2.6. Diagram sinar lensa cekung.

3. Hubungan Jarak Benda, Jarak Bayangan, Jarak Fokus dan Indeks Bias

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Demonstrasi Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Pada Materi Pembiasan Cahaya (Eksperimen Di Kelas V Mi Al-Musthofa Sempur)

2 16 112

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ENERGI PANAS DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS IV Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Pada Materi Energi Panas Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SDN 4 Barenglor Klaten Utara Klaten Tahun

0 2 13

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ENERGI PANAS DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS IV Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Pada Materi Energi Panas Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SDN 4 Barenglor Klaten Utara Klaten Tahu

0 2 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN Efektivitas Penggunaan Strategi Card Sort Dan Index Card Match Terhadap Nilai Kognitif Dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fungi (Eksperimen pada siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012).

0 0 18

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Strategi Card Sort Dan Index Card Match Terhadap Nilai Kognitif Dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fungi (Eksperimen pada siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012).

0 3 8

DAFTAR PUSTAKA Efektivitas Penggunaan Strategi Card Sort Dan Index Card Match Terhadap Nilai Kognitif Dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fungi (Eksperimen pada siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012).

0 5 4

Pengaruh metode eksperimen terbimbing dan perbedaan gender terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Klaten dalam materi pembiasan cahaya pada lensa.

1 1 174

Peningkatan prestasi belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya melalui animasi gambar Powerpoint pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 2 232