Berdasarkan pengertian belajar yang sudah dikemukakan oleh para ahli, belajar didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan.
2. Prestasi Belajar
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan dan dikerjakan. Nana Sudjana 2004: 3
mendefinisikan prestasi belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup
bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Dimyati 2006: 190, prestasi belajar adalah informasi tentang seberapakah perolehan siswa dalam
mencapai tujuan belajar. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan suatu hasil yang dicapai atau pengukuran kemampuan
seseorang dalam penguasaan pengetahuan dan ketrampilan. Dalam dunia pendidikan, prestasi dan belajar mempunyai hubungan yang
sangat erat. Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar. Belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari
proses pembelajaran tersebut. Prestasi dapat menunjukkan seberapa jauh nilai yang diperoleh dalam setiap kegiatan atau belajar, sehingga merupakan
cerminan dari tingkatan yang mampu dicapai oleh siswa. Bagi siswa, belajar merupakan suatu kewajiban. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam
pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut.
Menurut Djamarah 2011: 175-180, ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor yang berasal dari dalam internal
dan faktor yang berasal dari luar eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa, meliputi faktor fisiologis kondisi jasmani dan psikologis minat,
intelegensi, motivasi, bakat, dan sikap. Faktor eksternal berasal dari luar diri siswa meliputi lingkungan fisik, instrumen, dan sosial. Metode mengajar yang
dipakai oleh guru sangat mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh siswa. Dengan kata lain, metode yang dipakai oleh guru menimbulkan
perbedaan yang berarti bagi proses belajar.
E. Pembiasan Cahaya pada Lensa