aktivitas guru dan siswa pada kelas kontrol yang sering teramati yaitu guru dan siswa terlibat aktif dalam kegiatan diskusi materi dan presentasi hasil diskusi.
Menurut Suparno 2007, 77-82, metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen terbimbing dan eksperimen bebas. Dalam pembelajaran
fisika di SMA, guru cenderung menggunakan eksperimen terbimbing dibandingkan dengan eksperimen bebas, karena proses pembelajaran dalam model
eksperimen terbimbing berlangsung terarah dan teratur. Dengan eksperimen, siswa menemukan bukti kebenaran dari teori yang dipelajarinya. Dalam
pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen, siswa diberikan kesempatan mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses,
mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu obyek keadaan atau proses tertentu.
Berdasarkan uraian latar belakang dan asumsi-asumsi yang ada, peneliti mengadakan penelitia
n tentang “Efektivitas Metode Eksperimen Bebas dan Terbimbing terhadap Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 2
Ngaglik dalam Materi Pembiasan Cahaya pada Lensa. ”
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, masalah yang ingin diteliti adalah:
1. Apakah ada perbedaan keaktifan siswa antara kelas yang menggunakan
metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing? 2.
Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas yang menggunakan metode eksperimen bebas dan terbimbing?
3. Sejauhmana efektivitas penggunaan metode eksperimen bebas dan
eksperimen terbimbing terhadap keaktifan siswa? 4.
Sejauhmana efektivitas penggunaan metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing terhadap prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Perbedaan keaktifan siswa pada kelas eksperimen bebas dengan eksperimen
terbimbing. 2.
Perbedaan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen bebas dengan eksperimen terbimbing.
3. Efektivitas penggunaan metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing
terhadap keaktifan siswa. 4.
Efektivitas penggunaan metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing terhadap prestasi belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai beikut: 1.
Bagi siswa Pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen bebas
dan eksperimen terbimbing dapat membantu siswa memahami materi pelajaran, sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan dalam rangka pemilihan metode proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.
3. Bagi sekolah
Sebagai masukan dalam rangka memperbaiki kegiatan belajar mengajar fisika di sekolah.
4. Bagi penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan bidang pendidikan, terutama berkaitan
dengan masalah keefektifan metode eksperimen bebas dan eksperimen terbimbing terhadap keaktifan dan prestasi belajar.
E. Definisi Istilah
Dalam laporan penelitian ini dipakai beberapa istilah. Pada bagian ini, dijelaskan lebih dahulu istilah-istilah tersebut.
1. Efektivitas
Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana tujuan yang telah diterapkan pada pembelajaran fisika, berhasil pada proses maupun
hasil dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing dan eksperimen bebas.
2. Keaktifan
Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa ikut berpastisipasi aktif selama proses pembelajaran.
3. Prestasi belajar
Prestasi belajar yang dimaksud adalah kemampuan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran fisika yang dilihat
melalui hasil pre-test dan post-test.
6
BAB II LANDASAN TEORI