Tabel 4.6. Penilaian Pertama para ahli perangkat pembelajaran Pribadi
No Komponen Ahli bidang studi
Ahli BK P1
P1 1
Silabus 77.5
80 2
RPP 80
76 3
Materi Ajar 78
75 Jumlah
235.5 231
Nilai akhir 78.5
77
Rata-rata 78.5+77:2 = 77.75
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil akumulasi rata-rata penilaian ahli terhadap model perangkat pembelajaran IPS terintegrasi bimbingan pribadi
memperoleh persentase 77.75. Para ahli masih memberikan nilai 3 dan komentar, yaitu sebagai berikut.
4.2.1.1. Penilaian oleh Ahli Bidang Studi
Hasil penilaian pertama P1 oleh ahli I terhadap perangkat pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi menunjukkan tidak ada
kekurangan atau tidak ada komponen penilaian yang mempunyai skor 3. Hasil penilaian pertama P1 oleh ahli II terhadap perangkat pembelajaran IPS yang
terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi ada komponen penilaian yang mendapat skor 3. Komponen silabus yang mendapat skor 3 yaitu item penilaian
kesesuaian pengalaman belajar sesuai dengan indikator. Komentar yang diberikan adalah 5 indikator tidak tercover dalam 3 pengalaman belajar. Komponen RPP
yaitu: 1 Penilaian rumusan kegiatan pembelajarannya mencerminkan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Kolaborasi. 2 Tingkat kesesuaian indikator dan item
penilaian yang bersifat autentik. 3 Jumlah sumber belajar memadai. Komentar yang diberikan yaitu: 1 Rumusan kegiatan pembelajarannya tidak mencerminkan
kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. 2 Indikator tidak sesuai dengan
kompetensi dasar. 3 Item penilaian yang bersifat autentik. 4 Jumlah sumber belajar tidak memadai.
4.2.1.2. Penilaian oleh Ahli BK
Hasil penilaian pertama P1 terhadap perangkat pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi menunjukkan komponen penilaian
yang mempunyai skor 3 pada komponen RPP yaitu: 1 Kesesuaian antara standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan dan nilai bimbingan.
2 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku. Komentarnya adalah indikator pembelajaran harus mengacu pada kompetensi dasar dan penulisan
untuk siswa SD harus baku. Materi ajar menunjukkan ada komponen penilaian yang mempunyai skor 3
yaitu materi ajar harus memuat aspek kognisi dan bahasa yang digunakan komunikatif. Komentarnya adalah materi ajar itu digunakan untuk siswa SD,
maka harus menggunakan bahasa yang sesuai untuk siswa SD. Peneliti perlu melakukan revisi sesuai dengan komentar pada penilaian 1 P1 agar komponen
penilaian yang mendapat skor 3 dapat meningkat saat penilaian 2 P2. Peneliti melakukan revisi pada bagian silabus yaitu item penilaian kesesuaian pengalaman
belajar dengan indikator. Pada komponen RPP, peneliti melakukan revisi untuk item
penilaian kesesuaian antara standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan dan nilai bimbingan serta penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
dan materi ajar untuk item materi ajar peneliti melakukan revisi pada aspek kognisi dan bahasa. Hasil penilaian kedua yaitu:
Tabel 4.7. Penilaian Kedua para ahli perangkat pembelajaran Pribadi
No Komponen Ahli bidang studi
Ahli BK Ahli pengembangan
P2 P2
P 1
Silabus 95
80.5 80
2 RPP
92 90
82.5 3
Materi Ajar 90
92.5 80
Jumlah 277
269 242.5
Nilai akdir 92.33
89.6 80.8
Rata-rata 92.33 + 89.6 + 80.8 : 3 = 262.73 : 3 = 87.58
Akumulasi rata-rata penilaian tersebut adalah 87.58 , menurut PAP 1 tabel 3.8 dikategorikan layak. Peneliti sudah menyerahkan dua model perangkat
pembelajaran, tetapi ahli pengembangan hanya mengoreksi satu model perangkat pembelajaran yaitu model perangkat pembelajaran pribadi karena dianggap sudah
mewakili kedua perangkat pembelajaran. Penilaian kedua ini, model perangkat pembelajaran tidak ada nilai 3 dan tidak ada komentar serta menurut PAP 1 sudah
dikatakan layak sehingga dapat digunakan guru untuk membantu peserta didik mencapai tugas perkembangannya.
Hasil penilaian menunjukkan pada aspek silabus tidak ada komponen penilaian yang mendapatkan skor 3, namun ahli pengembangan memberikan
saran agar pengunaan kata kerja operasional dalam indikator diusahakan jangan hanya berhenti pada tingkat pengertian. Pada aspek RPP mendapat komentar
yaitu tentang perangkat pembelajaran indikator tidak menyebutkan tingkatan berpikir dan kurang operasional, elaborasi kurang optimal, akan lebih bermakna
bila mereka mengetahui langsung pemanfaatan alat komunikasi dan masih terlalu sederhana. Penilaian pada aspek materi ajar mendapat komentar handout terlalu
sederhana, materi hanya berupa konsep, banyak kosakata, ejaan dan kalimat tidak
efektif. Penilaian ahli pengembangan menunjukkan bahwa model perangkat pembelajaran IPS terintegrasi dengan ragam bimbingan dikatakan layak karena
telah mencapai skor tinggi pada tiap komponen penilaian, baik komponen penilaian untuk silabus, RPP, dan materi ajar.
4.2.2. Penilaian Ahli Terhadap Perangkat Pembelajaran yang Terintegrasi