pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Berdasarkan penjabaran tentang
tugas guru SD mengajar mata pelajaran tidak ditemukan adanya layanan bimbingan, maka layanan bimbingan harus diintegrasikan ke dalam lima mata
pelajaran pokok agar pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peserta didik menjadi lebih bermakna dan menyeluruh.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tugas guru tidak hanya mengajar mata pelajaran di kelas, tetapi juga harus mampu memberikan
ragam bimbingan, sehingga mampu mengatasi permasalahan peserta didik.
2.5. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
2.5.1. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan ilmu yang mempelajari tentang
ilmu sosial. Keller C.R. Sapriya, 2006: 6 mengemukakan:
“Ilmu pengetahuan sosial adalah suatu paduan dari pada sejumlah ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya yang tidak terikat oleh
ketentuandisiplinstruktur ilmu tertentu melainkan bertautan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan yang terencana dan sistematis untuk
kepentingan program pengajaran sekolah dengan tujuan memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan-hubungan kemanusiaan
kemasyarakatan”. Menurut Somantri 2001 IPS merupakan suatu program pendidikan dan
bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial social science, maupun ilmu pendidikan.
Jadi IPS merupakan kumpulan dari berbagai ilmu dan tidak terikat oleh ilmu tertentu.
2.5.2. Tujuan IPS
2.5.2.1. Tujuan IPS secara umum menurut Sapriya 2009: 194 :
a. Peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia
yang demokratis, bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. b.
IPS membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat
dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
2.5.2.2.Tujuan IPS secara khusus KTSP, 2007 :
a. Peserta didik memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan. b.
Peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dalam masyarakat yang majemuk ditingkat lokal, nasional dan global.
c. Peserta didik memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis,
rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
2.5.3. Ruang lingkup IPS
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 menjelaskan bahwa ruang lingkup mata pelajaran IPS kelas IV Semester 2 meliputi aspek:
1 Manusia, tempat dan lingkungan. 2 Waktu, keberlanjutan dan perubahan. 3 Sistem sosial dan budaya. 4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Aspek
manusia, tempat dan lingkungan mencakup mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Aspek waktu,
keberlanjutan dan perubahan mencakup mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aspek sistem sosial dan budaya
mencakup mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Aspek perilaku ekonomi dan kesejahteraan mencakup mengenal perkembangan teknologi produksi,
komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Melalui aspek dan pokok bahasan IPS tersebut, maka peneliti akan mengintegrasikan pokok
bahasan yang hendak dicapai dengan ragam bimbingan, baik ragam bimbingan pribadi, belajar, maupun sosial yang bertujuan membantu tugas perkembangan
peserta didik.
2.6. Hasil Penelitian yang Relevan
Peneliti menemukan penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Adapun penelitian-penelitian itu adalah :
a. Penelitian tersebut berjudul “Pengembangan CD Interaktif
Pembelajaran IPS Materi Bencana Alam di SD Negeri Klego 01 Kecamatan Pekalongan Timur
” yang dilakukan oleh Budi Harjanto 2008 mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri
Semarang. Penelitian tersebut bertujuan untuk: 1 Mengetahui model pembelajaran IPS materi bencana alam SD. 2 Mengetahui kelebihan dan
kekurangan model pembelajaran IPS materi bencana alam yang sudah ada. 3 Melakukan pembuatan CD Pembelajaran Interaktif mata
pelajaran IPS materi bencana alam yang efektif dan efisien. 4 Mengetahui tingkat pengaruh prestasi hasil belajar penggunaan model
pembelajaran CD Interaktif. Langkah-langkah pengembangan diawali dengan melakukan
analisis kebutuhan yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik. Analisis kebutuhan ditempuh melalui penyebaran kuesioner pada