Definisi Variabel Variabel Penelitian

dependen, atau bisa juga dikatakan ikut mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Berbeda dengan variabel moderator. Variabel moderator memiliki karakteristik independen, namun variabel mediator ini memiliki karakteristik yang kontinu dengan variabel dependen. Berikut ini merupakan gambar untuk memperjelas model regresi dengan variabel mediator. Terlihat bahwa efek variabel x dibagi menjadi 2, yaitu pengaruh langsung terhadap Y jalur c’ dan pengaruh tidak langsung terhadap Y melalui M. Perbedaan antara jalur c dan c’ adalah jalur c merupakan nilai pengaruh secara langsung dari x ke Y tanpa ada “bantuan” dari M. Sedangkan jalur c’ merupakan nilai pengaruh dari x ke Y dengan “bantuan” dari M, dan nantinya jalur c dan c’ akan memiliki nilai yang berbeda. Baron dan Kenny dalam Widhiarso, 2010:3 menjelaskan prosedur analisis variabel mediator secara sederhana melalui regresi sebanyak 4 kali. Berikut ini merupakan langkah-langkahnya : Pertama, meregres jalur c, yaitu mengestimasi pengaruh x Kepuasan Konsuemn terhadap Y Brand Loyalty. Diharapkan jalur ini signifikan sig 0,05. Kedua, meregres jalur a, yaitu mengestimasi pengaruh x Kepuasan Konsuemn terhadap M Brand Attitude. Diharapkan jalur ini signifikan sig 0,05. Ketiga, meregres jalur b, yaitu mengestimasi pengaruh antara M Brand Attitude terhadap Y Brand Loyalty. Diharapkan jalur ini juga signifikan sig 0,05. Keempat, meregres jalur c’, yaitu mengestimasi pengaruh x Kepuasan Konsuemn dan M Brand Attitude terhadap Y Brand Loyalty. Diharapkan jalur ini tidak signifikan sig 0,05. Jika semua langkah-langkah itu sudah dilakukan dan syarat mengenai signifikansinya terpenuhi, maka bisa dikatan bahwa Brand Attitude memediasi pengaruh Kepuasan Konsumen pada Brand Loyalty. Jika ternyata kepuasan konsumen tetap signifikan, maka brand attitude bukan sebagai variabel mediator.

2. Koefisien Determinasi R

2 Menurut Kuncoro 2007:84, koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Secara lebih mudah, Nawari 2010:29 menjelaskan bahwa koefisien determinasi menyatakan proporsi keragaman pada variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh variabel independennya.