Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

d Unware Brand Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran merk, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merk. 2 Brand Association Persepsi konsumen mengenai beragam atibut atau citra atau kesan yang dimiliki oleh atau terkait dengan suatu merk tertentu, yang menjadi dasar bagi konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitas pada merk. 3 Percived Quality Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merk barang atau jasa. Persepsi yang baik mengenai kualitas suatu merk produk seringkali dijadikan alasan utama seorang konsumen membeli merk tersebut. 4 Brand Loyalty Menggambarkan kesetiaan dan kedekatan seorang konsumen kepada sebuah merk. Loyalitas juga menggambarkan derajat atau tingkat kemungkinan seorang konsumen untuk berpindah ke merk lain jika terjadi perubahan harga, fitur dan kualitas dari merk yang selalu dibelinya. 5 Other Propriety Brand Adalah hal-hal lain yang tidak termasuk dalam 4 kategori diatas tetapi turut membangun brand equity.

4. Brand Attitude

Brand Attitude, atau yang biasa disebut sebagai sikap terhadap merk, merupakan perilaku konsumen dalam menanggapi atau sikapnya pada suatu merk tertentu. Sikap afeksi yaitu emosi dan perasaan seperti pernyataan sangat menyenangkansangat tidak menyenangkan, sangat menarik atau sangat tidak menarik, sangat berkesansangat tidak berkesan, bagusjelek. Berikut ini merupakan pendapat para ahli mengenai sikap dan sikap terhadap merk. a. Menurut Thurstone dalam Mowen dan Minor 2001:319 mendefinisikan sikap sebagai afeksi atau perasaan untuk atau terhadap sebuah rangsangan. Dalam hal ini, Thurstone menghubungkan sikap dengan perasaan, bukan dengan kepercayaan. Maka bisa dikatakan bahwa sikap mengacu pada afeksi, atau reaksi evaluatif umum . b. Dalam pembahasannya mengenai analisis pasar konsumen, Kotler dan Keller 2009:186 menjelaskan bahwa sikap adalah evaluasi dalam waktu yang lama tentang hal yang disukai ataupun yang tidak disukai seseorang, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide, dalam hal ini adalah merek. Sikap menempatkan para konsumen dalam kerangka pikiran menyukai atau tidak menyukai sebuah objek, -dalam hal ini merek- untuk tetap memakai merek tersebut atau pindah ke merek lain. Sikap menuntun