a. Mengukur volume benda beraturan
Mengukur  benda  teratur  dapat  menggunakan  alat  ukur  panjang seperti  mistar,  jangka  sorong,  dan  mikrometer  sekrup.  Contoh  benda
teratur  adalah  kubus,  balok,  bola,  tabung,  kerucut  dan  lain-lain  seperti pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Nama bagun, bentuk bagun dan rumus volume Nama Bangun dan Bentuk
Bangun Rumus Volume
Kubus V = sisi × sisi × sisi
= p × p × p = p
3
Balok V = panjang × lebar × tinggi
= p × l × t
Bola V =
4 3
× π × r
3
r =
1 2
× �
Tabung V = Luas alas × tinggi
= π × r
2
× t
Kerucut V =
1 3
× luas alas × tinggi =
1 3
× π × r
2
× t
b. Mengukur volume benda tak beraturan
Benda-benda tak beraturan contohnya seperti batu. Alat ukur untuk benda tak beraturan adalah gelas ukur. Cara penguranya adalah:
  Isi gelas ukur dengan air   Ukur berapa volumenya
  Masukkan  benda  tak  beraturan  ke  dalam  gelas  ukur yang sudah diisi air
  Ukur pertambahan volume dalam gelas ukur   Volume  benda  dapat  diukur  dengan  menggunakan
persamaan di bawah ini:
Gambar 15. Cara mengukur volume benda tidak teratur
Volume benda dapat diproleh dari hasil pengurangan volume akhir dengan volume awal.
Volume Benda = Volume Air + benda – Volume Air
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah  bersifat eksperimen, yaitu peneliti menggunakan treatment dan melihat akibat dari
treatment  yang  diberikan  peneliti.  Treatment  yang  digunakan  peneliti adalah  menggunakan  metode  Hands-on  Actvities  dalam  pembelajaran.
Peneliti  juga  menggunakan  kelas  kontrol  yang  digunakan  sebagai pembanding  dalam  penggunaan  metode.  Kelas  kontrol  adalah  kelas  yang
pembelajarannya  menggunakan  metode  ceramah  siswa  aktif  dan demonstrasi.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  karena
dibutuhkan  data  berupa  angka  yang  pada  akhirnya  akan  dianalisa  dengan menggunakan  metode  statistik.  Statistik  yang  akan  digunakan  dalam
menganalisis  data  hasil  belajar  siswa  adalah  Test-T  untuk  kelompok dependen dankelompok independen.
Data  yang  diperoleh  dengan  menguji  beberapa  soal  yang berhubungan  dengan  konsep-konsep  fisika  pada  materi  pengukuran.  Tes
yang diberikan berupa tes tertulis dan tes ini diberikan dalam bentuk  pre- test  dan  post-test.  Pre-test  diberikan  untuk  menguji  atau  mengetahui
pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan oleh peneliti. Post-test  diberikan  untuk  mengukur  hasil  belajar  siswa  terhadap  materi
yang  sudah  diajarkan  oleh  peneliti.  Pre-test  dan  Post-test  dilakukan  pada