125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan analisis pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode Hands-on Activities dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Plus Fajar Sentosa Cileungsi pada materi
pengukuran. 2. Minat belajar siswa kelas VII SMP Plus Fajar Sentosa Cileungsi pada
materi pengukuran dengan menggunakan metode Hands-on Activities adalah sangat berminat.
3. Penggunaan Metode Hands-on Activitiesdalam pembelajaran fisika dapat membuat siswa kelas VII Plus Fajar Sentosa Cileungsi aktif pada
materi penggukuran.
B. SARAN
1. Para guru fisika dapat menggunakan metode Hands-on Activities pada materi lainnya sebagai salah satu metode pembelajaran karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, minat belajar siswa dan keaktifan belajar siswa.
2. Pada penelitian selanjutnya lebih baik jika peneliti benar-benar menyiapkan alat-alat percobaan sebelum pembelajaran, sehingga dapat
meminimalkan ganggunan ketika pembelajaran berlangsung.
3. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti melakukan wawancara tentang minat belajar siswa terhadap metode pembelajaran yang
diberikan kepada siswa, jadi data yang diproleh tidak hanya dari kuesioner minat belajar siswa saja.
4. Pada penelitian selajutnya, sebaiknya pada saat penelitian peneliti memiliki asisten observer untuk memaksimalkan hasil observasi
keaktifan belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Asdi Matasatya.
Kanginan, 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII.Jakarta:Erlangga Kartono, 2010. Hands On Activity Pada Pembelajaran Geometri Sekolah
Sebagai Asesmen Kinerja Siswa.
http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article . Di
unduh pada tanggal 21 Mei 2014 Mardapi, Djemari. 2007. Teknik Penyesunan Intrumen Tes dan Nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendiaka Mulyasa, H. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
“kemandirian guru dan kepada sekolah ”. Jakarta: PT Bumi Angkasa.
Prasodjo, dkk. 2007. IPA Terpadu 1. Jakarta: Yudistira Purwoko,dkk. 2008. IPA SMP kelas VII. Jakarta: Yudistira.
Raharja, dkk. 2013. Panduan Belajar Fisika 1A “SMA Kelas X”. Jakarta:
Yudistira. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Renika Cipta
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu ”Untuk Meningkatkan Profesional Guru”. Bogor:
Ghalia Indonesia. Sriyono, 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Sudijono, Anas, 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sujadjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumarwan, dkk, 2007. IPA SMP untuk kelas VII 1A semeter 1. Jakarta. Erlangga.
Suparno, Paul, 2007, Metodologi Pembelajaran Fisika “kontruktivistik
menyenangkan”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suparno, Paul, 2007,
Metode Penelitian Pendidikan Fisika “kontruktivistik menyenangkan”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul, 2010, Pengantar Statistik “untuk pendidikan
psikologi”.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Zaidan. 2009. AlatUkur dan Penanda dalam Kerja
Bangku. http:zaidan.blog.unair.ac.idfiles200909alat-ukur.pdf
. diunduh pada 21 Mei 2014.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2: Surat Ijin Setelah Penelitian
Lampiran 3: RPP Kelas Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SMP Plus Fajar Sentosa
Mata Pelajaran : IPA Fisika
KelasSemester
:VIII
Pertemuan Ke :
Alokasi Waktu : 7 x 40 menit
A. Standar Kompetensi