91
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013
dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil
modifikasi antara
model pengembangan
perangkat pembelajaran model Kemp dan prosedur penelitian RD model
Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data,
3 desian produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai dihasilkan
desain produk
akhir yang
berupa perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Kebersaman dalam Keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui
beberapa tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV.
Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 A memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Pakar
Kurikulum SD 2013 B memberi skor 4,28 dengan kategori “sangat baik”. Pada guru SD kelas IV A memberi skor 4,35
c. dengan kategori “sangat baik”. Pada guru SD kelas IV B memberi
skor 4,06 dengan kategori “baik”. Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata perangkat pembelajaran 4,22 . Skor tersebut
menunjukkan bahwa
perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Kebersamaan dalam Keberagamaan
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar memiliki kualitas “sangat baik: yang dapat ditinjau pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPPTH,
2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan
media belajar, 7 metode pembelajaran,8skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11bahasa.
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu
orang guru SD kelas IV karena keterbatasan waktu sehingga data yang dihasilkan belum memwakili permasalahan yang dialami
semua guru kelas IV SD. b.
Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan
perangkat pembelajaran disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh 2 pakar kurikulum.
C. Saran