suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
dan KD yang akan dicapai; 5.
Langkah-langkah Pembelajaran, merupakan alur kegiatan belajar mengajar untuk mencapai suatu kompetensi dasar.
6. Media Pembelajaran, merupakan sarana atau alat yang digunakan
untuk menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar 7.
Sumber Belajar, merupakan rujukan, lingkungan, media, narasumber, buku, gambar dan sebagainya.
8. Penilaian Pembelajaran.
3. LKS
Menurut Daryanto 2014: 175-176 Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa. LKS ini berisi petunjuk,langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa berupa teori atau
praktik. LKS ini dilakukan pada kegiatan pembelajaran oleh siswa. Adapun struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut :
1. Judul, mata pelajaran, semester, tempat
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi yang akan dicapai
4. Indicator
5. Informasi pendukung
6. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
7. Penilaian
4. Instrumen Penilaian
Menurut Daryanto 2014: 140 penilaian adalah proses sistematis yang meliputi pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik. Kemendikbud dalam standar penilaian 2013: 4-5 menguraikan tentang teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, antara lain:
a Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan
penilaian kompetensi
sikap melalui
observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”peer evaluation oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang
digunakan untuk
observasi, penilaian
diri, dan
penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian rating
scale yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
1 Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak
langsung dengan
menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku
yang diamati. 2
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
3 Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian
dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan
berupa lembar penilaian antar peserta didik. 4
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
b Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
1 Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban
singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
2 Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek
yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
c Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian
yang menuntut
peserta didik
mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu
dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik.
1 Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
2 Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang
meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
3 Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang
tertentu yang
bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas
peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian
peserta didik terhadap lingkungannya. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:
a substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
b konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan; dan c
penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan
perangkat pembelajaran
yang mengacu
Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian
relevan yang
sesuai dengan
penelitian pengembangan
pengembangan perangkat pembelajaran .
Pertama, penelitian
pengembangan yang dilakukan Andrea Galuh
Pusporini 2012 dengan judul “ Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang mengakomodasi
kontribusi siswa
pada penjumlahan
pecahan dengan
pendekatan PMRI kelas 1VA SD Negeri Adisucipto 1 “. Penelitian ini menghasilkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan RD. Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari enam tahap, yaitu: 1 Potensi dan masalah dicari dengan melakukan analisis
kebutuhan. 2 Pengumpul dan data hasil analisis kebutuhan dan literatur yang mendukung. 3 Desain produk yang dikembangkan berupa: Silabus, RPP,
LKS, Bahan ajar, dan soal evaluasi. 4 Validasi perangkat pembelajaran bersama 3 dosen dan 1 guru menghasilkan skor 3,54 sangat baik. 5 Revisi
produk berdasarkan validasi yang telah dilakukan. 6 Melaksanakan implementasi produk pada sampel terbatas di kelas 1VA. Pada tahap ini
peneliti juga menyebarkan angket respon dengan hasil skor 3,52 sangat baik. Kedua, penelitian pengembangan yang dilakuan oleh De Dominggun
Araujo 2013 dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi
dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”. Penelitian ini