Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian RD Research and Development. Menurut Sugiyono 2014: 407 penelitian dan pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan borg dan gall yang di adopsi oleh Sugiyono, 2014 : 408-426. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 validasi siswa, 8 revisi desain, 9 Revisi Produk, 10 Pembuatan Produk Massal sampai menghasilkan desain produk final perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum 2013 untuk kelas IV SD subtema tema kebersamaan dalam keberagaman. Peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam prosedur pengembangan ini . Borg and Gall menyarankan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil, termasuk membatasi langkah- langkah penelitian dan pengembangan 1983: 792. Adapun prosedur pengembangan Borg dan Gall sebagai berikut : Gambar 2. Langkah-langkah penggunaan Metode RD Langkah – langkah dalam prosedur penelitian pengembangan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Potensi Masalah Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data faktual yang sesuai dari pengalaman empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari berdasarkan laporan penelitian orang lain. 2. Pengumpulan Data Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan. 3. Desain Produk Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. 4. Validasi Desain Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut. 5. Revisi Desain Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui. 6. Uji coba Produk Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan secara terbatas. 7. Revisi Produk Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya. 8. Uji coba Pemakaian Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat. 9. Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan pada pemakaian kondisi nyata. 10. Produksi Masal Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.

B. Prosedur Pengembangan