Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan pengembangan perangkat pembelajaran . Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan Andrea Galuh Pusporini 2012 dengan judul “ Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas 1VA SD Negeri Adisucipto 1 “. Penelitian ini menghasilkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan RD. Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari enam tahap, yaitu: 1 Potensi dan masalah dicari dengan melakukan analisis kebutuhan. 2 Pengumpul dan data hasil analisis kebutuhan dan literatur yang mendukung. 3 Desain produk yang dikembangkan berupa: Silabus, RPP, LKS, Bahan ajar, dan soal evaluasi. 4 Validasi perangkat pembelajaran bersama 3 dosen dan 1 guru menghasilkan skor 3,54 sangat baik. 5 Revisi produk berdasarkan validasi yang telah dilakukan. 6 Melaksanakan implementasi produk pada sampel terbatas di kelas 1VA. Pada tahap ini peneliti juga menyebarkan angket respon dengan hasil skor 3,52 sangat baik. Kedua, penelitian pengembangan yang dilakuan oleh De Dominggun Araujo 2013 dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”. Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar keterampilan menulis petunjuk melakukan sesuatu atau penjelasan cara membuat sesuatu terintegrasi karakter religious dan demokratis yang dikembangkan ditinjau dari aspek tujuan dan pendekatan, desain dan pengorganisasian, isi, keterampilan berbahasa menulis, topik dan metodologi menurut pakar bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia dan sepuluh orang siswa kelas IV A SDN Langesari . Dari keseluruhan hasil validasi diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis kelas IV semester gasal dengan skor rerata 4, dan kategori “sangat baik”. Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal” yang dilakukan oleh Pungki Martinaningsih 2013. Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yaitu karakter cerdas sikap cermat, tepat dan cepat dan menghargai sikap mau mendengarkan orang lain pada mata pelajaraan Bahasa Indonesia untuk keterampilan berbicara kelas IV SD semester gasal. Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan pengembangan Borg dan Gall. Penelitian tersebut menghasilkan rerata skor 4,07 dan termasuk “baik” setelah melakukan tahap uji coba di SD Negeri Banteng. Berdasarkan paparan ketiga penelitian di atas diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pendidikan karakter, pengembangan bahan ajar juga pengembangan perangkat pembelajaran namun berfokus pada pengembangan perangkat pembelajaran untuk mata pelajaran matematika. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik integratif, terdapat penguatan pendidikan karakter, dan membantu guru dalam melakukan penilaian. Penilaian yang akan digunakan yaitu penilaian otentik yang berfungsi untuk menilai aktifitas belajar siswa yang alami dan sesungguh-sungguhnya sesuai dengan kenyataan proses belajar siswa dan mencakup 3 aspek yakni sikap, keterampilan dan pengetahuan.

C. Kerangka Pikir