Analisis Deskriptif Analisis Kesenjangan gap

Hipotesis: H 0 : Instrumen dinyatakan tidak valid α = 0 H 1 : Instrumen dinyatakan valid α ≠ 0 Setelah dihitung, nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r, dengan n = 30 dan taraf signifikansi sebesar 5 persen diperoleh nilai r tabel 0,361. Jika nilai korelasi yang diperoleh lebih besar dari 0,361 maka H ditolak dan H 1 diterima. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Suatu alat pengukuran dikatakan reliabel, jika alat tersebut memiliki hasil pengukuran yang konsisten dari dua kali pengukuran pada gejala yang sama. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen adalah teknik Alpha Cronbach Umar, 2003 dengan rumus sebagai berikut: k ∑ b 2 r 11 = 1 - ………………………….. 3 k – 1 t 2 Dimana: r 11 = reliabilitas instrument k = banyak butir pertanyaan t 2 = varian total ∑ b 2 = jumlah varian butir

2.8. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu sampel. Analisis deskriptif ini dilakukan melalui pengujian hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis nol H diterima, berarti hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Analisis deskriptif ini menggunakan satu variabel atau lebih tapi bersifat mandiri. Analisis deskriptif bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Data yang terkumpul dalam riset pemasaran seperti survei biasanya memiliki nilai observasi yang cukup beragam sehingga akan sulit maka data yang diperoleh dihitung persentasenya yang paling dominan dari dari masing- masing variabel yg diteliti Rangkuti, 2008. Dapat dirumuskan sebagai berikut: …………………………. 4 Keterangan : P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu ∑ fi = Total jawaban

2.9. Analisis Kesenjangan gap

Gap analisis merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kesenjangan antara kondisi aktual dengan harapan dan keinginan konsumen. Hasil dari analisis ini memberikan informasi mengenai seberapa besar suatu atribut jasa telah memenuhi harapan konsumen. Analisis gap dilakukan untuk menilai tingkat kenyamanan konsumen terhadap fasilitas yang disediakan dalam penerapan Critical Non-Essential CNE, serta mengidentifikasi bagian yang dianggap penting dan bagian yang memerlukan perbaikan Rangkuti, 2008. Rumus perhitungan gap : Ngi = [Nki x Bi – Npi x Bi] ......................................... 5 Keterangan : Ngi = Nilai gap setiap fasilitas Nki = Nilai tingkat kepentingan setiap fasilitas Npi = Nilai penilaian kondisi setiap fasilitas Bi = Bobot setiap fasilitas

2.10. Penelitian Terdahulu