Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup

yang mendukung, seperti fasilitas alat pendingin ruangan, media komunikasi, bacaan, entertainment, sofa ruang tunggu yang nyaman, dan lain-lain. Pelayanan yang sifatnya non-essential tersebut dinamakan sebagai Critical Non-Essential CNE, yaitu hal-hal kecil di luar bisnis inti yang menambahkan banyak nilai bagi konsumen maupun pelaku bisnis sehingga pada akhirnya dapat menentukan keberhasilan suatu bisnis. Hal ini yang menyebabkan mengapa perlu dilakukannya analisis mengenai penerapan Critical Non-Essential CNE dan dampaknya terhadap tingkat kenyamanan konsumen salon kecantikan di Bogor.

1.2. Perumusan Masalah

Salon kecantikan pada umumnya membutuhkan waktu untuk memberikan pelayanan jasa utama atau essential kepada konsumennya. Hal ini dikarenakan keterbatasan karyawan atau sumberdaya manusia yang tersedia. Oleh karena itu, konsumen diharuskan menunggu untuk mendapat giliran pelayanan jasa utama atau essential yang diinginkan. Konsumen sering kali merasa jenuh dan bosan saat menunggu karena pihak salon kecantikan kurang memperhatikan kondisi yang diinginkan konsumen saat menunggu. Pihak salon kecantikan harus memberi perhatian lebih terhadap pelayanan pendukung atau non-essential, yaitu pada penyediaan fasilitas-fasilitas di ruang tunggu untuk mengurangi kejenuhan konsumen. Hal ini disebut dengan Critical Non-Essential CNE, yaitu pelayanan yang tidak terkait langsung dengan pelayanan jasa utama. Oleh karena itu, penting untuk diketahui bagaimana penerapan Critical Non- Essential CNE dan bagaimana dampaknya terhadap tingkat kenyamanan konsumen salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk : 1. Mempelajari penerapan Critical Non-Essential CNE pada salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah 2. Menganalisis keinginan dan harapan konsumen terhadap fasilitas dalam penerapan Critical Non-Essential CNE pada salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah 3. Menganalisis efektifitas fasilitas dalam penerapan Critical Non-Essential CNE dan dampaknya terhadap tingkat kenyamanan konsumen pada salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah

1.4. Ruang Lingkup

Analisis penerapan Critical Non-Essential CNE dan dampaknya terhadap tingkat kenyamanan konsumen salon kecantikan di Bogor dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2011. Penelitian ini hanya dilakukan di salon-salon kecantikan yang berada di Kecamatan Bogor Tengah. Hal ini dikarenakan persaingan jasa salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah sangat tinggi, dilihat dari jumlah salon kecantikan terbanyak dan laju pertumbuhan penduduk terendah ada di Kecamatan Bogor Tengah. Penelitian ini berfokus pada penerapan Critical Non-Essential CNE, yaitu pelayanan dibagian non-inti dari bisnis salon kecantikan. Hasil penelitian hanya untuk mengetahui sejauhmana Critical Non-Essential CNE diterapkan di salon kecantikan dan bagaimana dampaknya terhadap tingkat kenyamanan konsumen.

1.5. Manfaat Penelitian