Karakteristik Konsumen tiap Kelas Salon Kecantikan

Hasil dari penelitian, diketahui bahwa tingkat keramaian konsumen salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah mempengaruhi tingkat kepuasan dan kenyamanan konsumen terhadap pelayanan essential dan non- essential salon kecantikan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tertinggi ada pada salon kecantikan yang konsumennya sedikit. Hal ini dikarenakan, semakin sedikit konsumen suatu salon kecantikan membuat semakin meningkatnya fokus pihak salon kecantikan dalam memberikan pelayanan essential kepada konsumen sehingga kepuasan konsumen pun meningkat. Selain itu, semakin sedikit konsumen suatu salon kecantikan membuat kondisi salon kecantikan semakin tenang dan damai. Kondisi seperti ini membuat konsumen menjadi lebih rileks berada di dalam salon kecantikan sehingga konsumen menjadi semakin dan nyaman.

4.3.5. Karakteristik Konsumen tiap Kelas Salon Kecantikan

Salon kecantikan yang konsumennya tergolong banyak, sebagian besar konsumennya sudah mengunjungi salon kecantikan tersebut lebih dari 3 kali dan tidak selalu datang ke salon kecantikan tersebut jika menginginkan perawatan kecantikan. Sebagian besar konsumen merupakan pelajar atau mahasiswa, berusia antara 21 hingga 30 tahun, berpendidikan terakhir setingkat SMA, dan mempunyai pengeluaran khusus untuk ke salon kecantikan sebesar 50.000 hingga 150.000 rupiah. Konsumen sebagian besar mengunjungi salon kecantikan setiap diatas 2 bulan sekali, mengetahui salon kecantikan tersebut sudah lebih dari satu tahun yang lalu dan bersumber dari teman. Biaya yang murah merupakan alasan utama konsumen dalam pemilihan salon kecantikan, dan waktu tunggu konsumen sebagian besar 15 hingga 30 menit Lampiran 7. Salon kecantikan yang konsumennya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sebagian besar konsumennya sudah mengunjungi salon kecantikan tersebut lebih dari 3 kali dan tidak selalu datang ke salon kecantikan tersebut jika menginginkan perawatan kecantikan. Sebagian besar konsumen merupakan pelajar atau mahasiswa, berusia antara 15 hingga 20 tahun, berpendidikan terakhir setingkat SMA, dan mempunyai pengeluaran khusus untuk ke salon kecantikan sebesar 50.000 hingga 150.000 rupiah. Konsumen sebagian besar mengunjungi salon kecantikan setiap diatas 2 bulan sekali, mengetahui salon kecantikan tersebut sudah lebih dari satu tahun yang lalu dan bersumber dari teman. Kualitas pelayanan salon kecantikan merupakan alasan utama konsumen dalam pemilihan salon kecantikan, dan waktu tunggu konsumen sebagian besar 15 hingga 30 menit Lampiran 7. Salon kecantikan yang konsumennya tergolong sedikit, sebagian besar konsumennya sudah mengunjungi salon kecantikan tersebut lebih dari 3 kali dan tidak selalu datang ke salon kecantikan tersebut jika menginginkan perawatan kecantikan. Sebagian besar konsumen merupakan pegawai swasta, berusia antara 21 hingga 30 tahun, berpendidikan terakhir setingkat SMA, dan mempunyai pengeluaran khusus untuk ke salon kecantikan sebesar 50.000 hingga 150.000 rupiah. Konsumen sebagian besar mengunjungi salon kecantikan setiap 1 bulan sekali, mengetahui salon kecantikan tersebut sudah lebih dari satu tahun yang lalu dan bersumber dari keluarga atau saudara. Kualitas pelayanan salon kecantikan merupakan alasan utama konsumen dalam pemilihan salon kecantikan, dan waktu tunggu konsumen sebagian besar kurang dari 15 menit Lampiran 7.

4.4. Analisis Gap Penyediaan dan Harapan Fasilitas Ruang Tunggu