Efektifitas Fasilitas dalam Penerapan Critical Non-Essential CNE

Salon kecantikan yang semakin banyak konsumennya perbulan, maka semakin sedikit pula nilai gap negatif yang ditemukan. Terlihat dari tidak adanya nilai gap yang negatif pada salon kecantikan yang konsumennya tergolong banyak. Hal ini mengindikasikan bahwa penyediaan fasilitas oleh pihak salon kecantikan yang semakin banyak konsumennya, maka semakin sedikit pula fasilitas-fasilitas yang penyediaannya berlebihanmelebihi keinginan dan harapan konsumen. Jadi, fasilitas-fasilitas yang disediakan cenderung belum memenuhi keinginan dan harapan konsumen. Kesenjangan yang timbul antara penyediaan dengan harapan dan keinginan konsumen harus ditindak lebih lanjut oleh pihak salon kecantikan. Semakin kecil nilai gap mengindikasikan bahwa tingkat kesesuaian yang semakin tinggi. Tingkat kesesuaian yang semakin tinggi menandakan keinginan dan harapan konsumen telah hampir terpenuhi. Jika keinginan dan harapan konsumen terpenuhi maka akan berdampak pada keputusan konsumen untuk datang kembali ke salon kecantikan tersebut. Pada akhirnya, konsumen akan semakin loyal pada salon kecantikan tersebut.

4.5. Efektifitas Fasilitas dalam Penerapan Critical Non-Essential CNE

Analisis efektifitas penerapan Critical Non-Essential CNE dilakukan dengan mengidentifikasi fasilitas-fasilitas apa saja yang paling efektif berdampak pada peningkatan kenyamanan konsumen. Kefektifan suatu fasilitas dapat dilihat dari tingkat kepentingan dan kondisi aktual dari fasilitas tersebut. Dari seluruh fasilitas yang ada, diidentifikasi fasilitas-fasilitas yang mempunyai tingkat kepentingan tertinggi dengan kondisi aktual yang rendah. Hasil dari analisa diketahui bahwa salon kecantikan di tingkat keramaian konsumen yang berbeda, berbeda pula fasilitas-fasilitasnya yang mempunyai tingkat kepentingan tertinggi dengan kondisi aktual yang rendah. Penataan interior dan eksterior di salon kecantikan yang tergolong sedikit konsumennya perbulan merupakan fasilitas yang penting 0,3332 bagi konsumen, sementara kondisi aktualnya hanya cukup baik 0,2499. Kebersihan dan kenyamanan di salon kecantikan yang tergolong sedikit konsumennya perbulan juga sangat penting 0,4165 bagi konsumen, sementara kondisi aktualnya hanya baik 0,3332. Jadi, penataan interior dan eksterior serta kebersihan dan kenyamanan merupakan fasilitas yang paling efektif ditingkatkan penerapannya dibandingkan dengan fasilitas lain untuk meningkatkan kenyamanan konsumen salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah yang jumlah konsumen perbulannya tergolong sedikit Tabel 40. Toilet di ruang tunggu salon kecantikan yang jumlah konsumennya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit merupakan fasilitas yang sangat penting 0,4165 bagi konsumen, sementara kondisi aktualnya hanya cukup baik 0,2499. Jadi, toilet di ruang tunggu merupakan fasilitas yang paling efektif ditingkatkan penerapannya dibandingkan dengan fasilitas lain untuk meningkatkan kenyamanan konsumen salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah yang jumlah konsumen perbulannya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit Tabel 41. Musik di salon kecantikan yang tergolong banyak konsumennya perbulan merupakan fasilitas yang sangat penting 0,2780 bagi konsumen, sementara kondisi aktualnya tidak baik 0,1668. Toilet di ruang tunggu salon kecantikan yang jumlah konsumennya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit juga merupakan fasilitas yang sangat penting 0,4165 bagi konsumen, sementara kondisi aktualnya hanya cukup baik 0,2499. Jadi, musik dan toilet di ruang tunggu merupakan fasilitas yang paling efektif ditingkatkan penerapannya dibandingkan dengan fasilitas lain untuk meningkatkan kenyamanan konsumen salon kecantikan di Kecamatan Bogor Tengah yang jumlah konsumen perbulannya tergolong banyak Tabel 42. Pihak salon kecantikan yang meningkatkan penerapan fasilitas-fasiltas yang telah diketahui paling efektif ditingkatkan penerapannya, maka harapan dan keinginan konsumen salon kecantikan tersebut akan terpenuhi. Jika harapan dan keinginan konsumen terpenuhi, maka konsumen akan lebih merasa nyaman berada di salon kecantikan tersebut. Peningkatan kenyamanan yang dirasakan konsumen berdampak pada keinginan konsumen untuk datang kembali ke salon kecantikan tersebut. Pada akhirnya, konsumen akan semakin loyal terhadap salon kecantikan tersebut.

4.6. Implikasi Manajerial