maka keuntungan yang diperoleh juga rendah karena biaya penyediaan fasilitas yang lebih besar.
4.3.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan
Essential Salon Kecantikan
Kualitas jasa utama, kualitas karyawan, serta kualitas peralatan dan perlengkapan jasa utama merupakan pelayanan essential dari salon
kecantikan. Pelayanan yang bersifat essential pada dasar terkait dengan pelayanan yang bersifat non-essential. Oleh karena itu, perlu dilihat sejauh
mana kepuasan konsumen terhadap pelayanan essential salon kecantikan.
Tabel 7. Frekuensi Tingkat Kepuasan Pelayanan Essential Setiap Kelas
Salon Kecantikan
Konsumen Kelas Salon Kecantikan
Ramai Sedang
Sepi 1
2 3
4 5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
3 17
5 6 3
5 23
8 4
5 11
9 Jumlah
32 43
25 Persentase
100 100
100 Tingkat kepuasan konsumen pada salon kecantikan yang konsumennya
tergolong sedikit, lebih tinggi dari tingkat kepuasan pada kelas salon kecantikan lainnya. Pada salon kecantikan yang konsumennya tergolong
banyak dan tidak sedikit, konsumen cenderung merasakan kepuasan yang sama yaitu cukup puas terhadap pelayanan essential yang diberikan.
Sedangkan pada salon kecantikan yang konsumennya sedikit, konsumen merasakan puas terhadap pelayanan essential yang diberikan.
Salon kecantikan yang semakin rendah tingkat keramaiannya, memberikan kepuasan yang semakin tinggi kepada konsumen terhadap
pelayanan essential yang diberikan salon kecantikan tersebut. Terlihat dari kepuasan tertinggi yang dirasakan konsumen ada pada salon kecantikan yang
semakin sedikit konsumennya. Hal ini dikarenakan, semakin sedikit konsumen suatu salon kecantikan, semakin meningkatnya fokus pihak salon
kecantikan dalam memberikan pelayanan essential kepada konsumen sehingga kepuasan konsumen pun meningkat.
Salon kecantikan yang konsumennya tergolong sedikit cenderung menetapkan tarif lebih tinggi untuk pelayanan essential. Penetapan tarif yang
lebih tinggi oleh pihak salon kecantikan dikarenakan sumberdaya untuk pelayanan essential yang lebih bagus dan lebih canggih dari pada salon
kecantikan yang menetapkan tarif lebih rendah. Oleh karena itu, konsumen merasakan kepuasan yang lebih pada salon kecantikan yang konsumennya
tergolong sedikit. Kecenderungan tingkat kepuasan konsumen yang tidak jauh berbeda di
setiap salon kecantikan pada tingkat keramaian berapapun mengindikasikan bahwa pelayanan essential yang diberikan pihak salon kecantikan tidak
terlalu berbeda kualitasnya. Oleh karena itu, saat ini kualitas pelayanan essential saja tidak cukup untuk memenuhi kepuasan dan kenyamanan
konsumen, sehingga pihak salon kecantikan harus berusaha meningkatkan pelayanan lain selain pelayanan essential, yaitu pelayanan non-essential.
4.3.2. Kenyamanan Konsumen Terkait Pengelompokan Konsumen