Pupuk Kandang KDG Pupuk Urea UREA Pupuk NPK NPK

0.1277 Persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Nilai koefisien pupuk kompos sebesar 0.1277 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan pupuk kompos berada pada daerah rasional daerah II. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan pupuk kompos pada tingkat tertentu dapat tercapai output optimum atau maksimal. Berdasarkan uji- t pada taraf α = 0.20 pupuk kompos berpengaruh terhadap produksi usahatani padi semiorganik.

7.1.4. Pupuk Kandang KDG

Nilai koefisien pupuk kandang sebesar 0.0024. Artinya penambahan satu Persen pupuk kandang akan meningkatkan produksi usahatani padi semiorganik sebesar 0.0024 Persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Nilai koefisien pupuk kandang sebesar 0.0024 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan pupuk kandang berada pada daerah rasional daerah II. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan pupuk kandang pada tingkat tertentu dapat tercapai output optimum atau maksimal. Berdasarkan uji-t pada taraf α = 0.20 pupuk kandang berpengaruh terhadap produksi usahatani padi semiorganik.

7.1.5. Pupuk Urea UREA

Nilai koefisien pupuk urea sebesar 0.0345, artinya penambahan satu Persen pupuk urea akan meningkatkan produksi usahatani padi semiorganik sebesar 0.0345 Persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Koefisien pupuk urea sebesar 0.0345 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, terlihat bahwa penggunaan pupuk urea berada pada daerah rasional daerah II. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan pupuk urea pada tingkat tertentu dapat tercapai output optimum atau maksimal Berdasarkan uji-t pada taraf α = 0.20 pupuk urea tidak berpengaruh terhadap produksi usahatani padi semiorganik.

7.1.6. Pupuk NPK NPK

Nilai koefisien pupuk NPK sebesar 0.0042, artinya penambahan satu Persen pupuk NPK akan meningkatkan produksi usahatani padi semiorganik sebesar 0.0042 Persen dengan faktor lain dianggap tetap ceteris paribus. Koefisien pupuk NPK sebesar 0.0042 menunjukkan elastisitas 0 Ep 1, penggunaan pupuk NPK berada pada daerah rasional daerah II. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan pupuk NPK pada tingkat tertentu dapat tercapai output optimum atau maksimal Berdasarkan uji-t pada taraf α = 0.20 pupuk NPK berpengaruh terhadap produksi usahatani padi semiorganik.

7.1.7. Tenaga Kerja Setara Laki-laki TKSL