Analisis Pendapatan Usahatani Metode Analisis Data

heteroskedastisitas. Jika probabilitas Chi-Square lebih kecil dari taraf α = 0.20, berarti terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model Winarno, 2009. 3. Normalitas Uji normalitas menggunakan uji Jarque-Berra. Uji Jarque-Berra membandingkan P value dengan taraf α yang digunakan. Jika P value α = 0.20, maka residual tidak terdistribusi normal. Jika P value α = 0.20, maka residual terdistribusi normal atau tidak terdapat masalah normalitas Winarno, 2009.

4.4.2. Analisis Pendapatan Usahatani

Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan biaya. Penerimaan usahatani adalah perkalian jumlah produksi dengan harga jual output. Secara matematis pendapatan dan penerimaan usahatani yaitu Soekartawi, 1984: TR = Y . P Y ........................................................................................... 4.7 Keterangan: TR = Total penerimaan usahatani padi semiorganik atau anorganikRp Y = Padi semiorganik atau anorganik Kg P Y = Harga padi semiorganik atau anorganik RpKg Menurut Soekartawi 1984, biaya atau pengeluaran total usahatani adalah suatu nilai masukan yang habis dipakai atau dikeluarkan dalam kegiatan produksi. Biaya produksi dibagi menjadi dua, yaitu cash cost atau biaya tunai dan noncash cost atau biaya diperhitungkan Doll dan Orazem, 1984. Biaya tunai adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian sumberdaya yang digunakan dalam proses produksi, misalnya biaya bahan bakar, upah tenaga kerja, benih, pupuk, dan lain- lain. Biaya diperhitungkan terdiri dari biaya depresiasi, pembayaran sumberdaya yang dimiliki oleh petani, dan tenaga kerja dalam keluarga. Pendapatan yang diterima petani merupakan pengurangan antara penerimaan dengan biaya total atau dirumuskan sebagai berikut: π = TR - TC = P Y .Y – P BN .BN + P KPS .KPS + P KDG .KDG + P UREA .UREA + P TSP .TSP + P KCL . KCL + P NPK .NPK + P BP .BP + P P .P + P TKSL .TKSL+ C panen + C air + C bajak + C Tax + C pinjaman + C Rent + C D .................................... 4.8 Keterangan: π = Pendapatan usahatani padi semiorganik atau anorganik Rp TR = Penerimaan total usahatani padi semiorganik atau anorganik Rp TC = Biaya total usahatani padi semiorganik atau anorganik Rp P BN = Harga benih RpKg BN = Jumlah benih Kg P KPS = Harga pupuk kompos RpKg KPS = Jumlah pupuk kompos Kg P KDG = Harga pupuk kandang RpKg KDG = Jumlah pupuk kandang Kg P UREA = Harga pupuk urea RpKg UREA = Jumlah pupuk urea Kg P TSP = Harga pupuk TSP RpKg TSP = Jumlah pupuk TSP Kg P KCL = Harga pupuk KCL RpKg KCL = Jumlah pupuk KCL Kg P NPK = Harga pupuk NPK RpKg NPK = Jumlah pupuk NPK Kg P BP = Harga Biopestisida RpLt BP = Jumlah Biopestisida Lt P P = Harga pestisida RpLt P = Jumlah pestisida Lt P TKSL = Upah tenaga kerja setara laki-laki RpHOK TKSL = Jumlah tenaga kerja setara laki-laki HOK C panen = Biaya panen Rp C air = Biaya irigasi Rp C bajak = Biaya sewa bajak Rp C Tax = Pajak Rp C pinjaman = Bunga pinjaman Rp C rent = Biaya sewa lahan Rp C D = Biaya penyusutan alat pertanian Rp Analisis RC ratio dilakukan untuk mengetahui kelayakan usahatani Soekartawi, 1995. Perhitungan RC ratio dilakukan atas total biaya tunai dan biaya total. Rumus RC ratio atas total biaya tunai dan biaya total adalah: RC ratio atas total biaya tunai = TRTC Tunai ....................................... 4.9 RC ratio atas biaya total = TRTC .......................................................... 4.10 Jika RC ratio atas total biaya tunai 1, maka total biaya tunai yang dikeluarkan lebih kecil dari penerimaan atau secara finansial usahatani menguntungkan. Jika RC ratio atas total biaya tunai 1, maka secara finansial usahatani tersebut tidak menguntungkan karena total biaya tunai yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan penerimaan. Jika RC ratio atas total biaya tunai = 1, maka total biaya tunai sama dengan penerimaan. Jika RC ratio atas biaya total 1, maka biaya total yang dikeluarkan lebih kecil dari penerimaan atau secara ekonomi usahatani menguntungkan. Jika RC ratio atas biaya total 1, maka secara ekonomi usahatani tersebut tidak menguntungkan karena biaya total yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan penerimaan. Jika RC ratio atas biaya total = 1, maka biaya total yang dikeluarkan sama dengan penerimaan.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1.