2.6. Kebaruan Penelitian
Penelitian ini memiliki kebaruan dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Perbedaan dengan penelitian Poetryani 2011, Prayoga 2010, dan
Gultom 2011 adalah penelitian ini fokus membahas tentang faktor-faktor produksi dan analisis pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Amri 2011 dan Finanda 2011 adalah dalam hal spesifikasi komoditas yang diteliti, sumber data, lokasi
penelitian, analisis efisiensi ekonomi, dan peran kelembagaan dalam penelitian. Perbedaan dengan penelitian Haryani 2009 adalah penggunaan metode
Maximum Likelihood Estimation MLE dengan alat analisis stochastic frontier dalam menentukan faktor produksi. Analisis efisiensi yang dilakukan pada
penelitian Haryani 2009 dibagi menjadi efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi.
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.
Kerangka Teoritis
Kerangka pemikiran teoritis menjelaskan teori yang digunakan terkait produksi dan pendapatan usahatani. Kerangka pemikiran teoritis yang
mendukung penelitian yaitu teori tentang fungsi produksi dan analisis pendapatan usahatani.
3.1.1. Fungsi Produksi
Fungsi produksi menggambarkan hubungan teknis antara input dan output dalam suatu proses produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan
yang menunjukkan hubungan antara output dan pengunaan input Tasman, 2006. Menurut Debertin 1986, fungsi produksi didefinisikan sebagai hubungan
perubahan input menjadi output. Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara variabel yang dijelaskan Y dan variabel yang menjelaskan X. Variabel yang
dijelaskan berupa output dan variabel yang menjelaskan berupa input. Fungsi produksi secara matematis adalah sebagai berikut:
Y = f X ............................................................................................... 3.1 Keterangan :
Y = Output
X = Input produksi
Fungsi produksi Cobb-Douglas Cobb-Douglas production function aslinya terdiri dari dua variabel yaitu tenaga kerja dan modal dengan asumsi
constant return to scale. Bentuk matematis fungsi produksi Cobb-Douglas adalah sebagai berikut Debertin, 1986:
Y = fX
1
,X
2
= A X
1 α
X
2 1-
α
……....……………...…....................... 3.2