6.1.2. Struktur Organisasi KKT-LK
Struktur organisasi Gapoktan Silih Asih berstruktur hirarki, dimana seluruh divisi berada dibawah pimpinan langsung ketua gapoktan. Ketua
Gapoktan membawahi delapan unit kerja yang terdiri dari unit kerja bidang pemberdayaan SDM, pengelola tanaman pangan, peternakan dan perikanan,
perkebunan atau kehutanan, pengkajian teknologi pertanian, pengembangan modal dan usaha, pelayanan jasa alat dan mesin pertanian, serta pengolahan pupuk
kompos Gambar 3.
Sumber: Gapoktan Silih Asih 2011
Gambar 3. Struktur Organisasi Gapoktan Silih Asih
KKT-LK berada di bawah unit kerja bidang pengembangan modal dan usaha, yang diketuai oleh Bapak Hari Kuswara. Aktivitas yang dilakukan oleh
KKT-LK tidak terlepas dari pengawasan dan kontrol dari Ketua Gapoktan. KKT- LK berfungsi dalam mengembangkan usahatani padi semiorganik di Desa
KETUA SEKERTARIS
UKB I
Pemberdayaan
Bidang SDM
PETANI KELOMPOK TANI ANGGOTA GAPOKTAN SILIH ASIH UKB II
Pengelola Tanaman Pangan
BENDAHARA
UKB VI
Pengembangan
Modal dan Usaha UKB IV
Perkebunan Kehutanan
UKB V
Pengkajian
Teknologi Pertanian UKB VIII
Pengolahan
Pupuk Kompos UKB III
Peternakan
dan Perikanan WK. KETUA
UKB VII
Pelayanan Jasa Alat dan Mesin
Pertanian
Ciburuy melalui penyediaan modal, input pertanian, penyuluhan pertanian, dan sarana produksi.
Semua unit usaha membawahi seluruh petani yang merupakan anggota dalam kelompok tani. Desa Ciburuy memiliki enam kelompok tani di bidang
usahatani padi yang terdiri dari Silih Asih I, Silih Asih II, Tunas Inti, Manunggal Jaya, Saung Kuring, dan Lisung Kiwari. Tugas kelompok tani yaitu menjadi
sumber informasi dan teknologi, menyalurkan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta, menjadi fasilitator dalam mengatasi permasalahan yang dirasakan
petani, dan menjalin kerjasama dengan pemerintah atau dinas terkait untuk memberikan penyuluhan, pelatihan maupun pendidikan kepada petani.
6.2. Karakteristik Responden Petani Padi