Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

untung atau tidaknya usahatani yang dijalankan oleh petani Soekartawi, 1995. Berdasarkan uraian di atas, beberapa permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah: 1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi semiorganik dan anorganik? 2. Bagaimana pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik, keanggotaan dalam KKT-LK, dan status penguasaan lahan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan utama penelitian adalah menganalisis produksi dan pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik berdasarkan keanggotaan KKT-LK di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Tujuan operasional penelitian adalah: 1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi semiorganik dan anorganik. 2. Membandingkan pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik, keanggotaan dalam KKT-LK, dan status penguasaan lahan.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian tentang produksi dan pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik berdasarkan keanggotaan dalam KKT-LK diharapkan dapat membantu petani untuk menganalisis produksi dan pendapatan usahatani padi semiorganik dan anorganik di lokasi penelitian. Bagi Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan penelitian yang dilakukan menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan terkait peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi dengan mengoptimalkan peran koperasi kelompok tani dan pengembangan usahatani padi yang berkelanjutan.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Pengambilan sampel dibatasi pada petani padi semiorganik dan anorganik yang merupakan anggota KKT-LK dengan non anggota KKT-LK di Desa Ciburuy, Desa Cisalada, dan Desa Ciadeg Kecamatan Cigombong. Pengambilan data primer dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2012. Usahatani padi semiorganik yang dimaksud dalam penelitian adalah usahatani yang bebas pestisida, serta mengkombinasikan pupuk organik pupuk kompos dan pupuk kandang dengan pupuk kimia. Usahatani padi anorganik adalah usahatani yang menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia, namun masih menggunakan pestisida. Analisis produksi dan pendapatan dilakukan dalam satu musim tanam yaitu bulan Februari sampai April 2012. Faktor produksi usahatani padi semiorganik dan anorganik dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas dan diestimasi dengan metode Ordinary Least Squares OLS. Analisis pendapatan usahatani dilakukan dengan membandingkan berdasarkan usahatani padi semiorganik dan anorganik, keanggotaan dalam KKT-LK, dan status penguasaan lahan.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.