Larangan dan Sanksi terhadap Pelanggaran di DPL

59

4.4.5 Larangan dan Sanksi terhadap Pelanggaran di DPL

Daerah perlindungan laut merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan proteksi dan ditujukan agar ekosistem terumbu karang semakin membaik sehingga mampu mendukung kehidupan biota ikan. Oleh sebab itu kegiatan di kawasan ini diupayakan sekecil mungkin. Untuk itu maka setiap orang baik yang berasal dari desa itu sendiri maupun dari luar desa dilarang: a Melakukan pengrusakan terhadap tanda batas rambu-rambu DPL, pengrusakan terhadap rambu-rambu DPL merupakan tindak pidana. b Melakukan kegiatan penangkapan atau budidaya dalam lokasi DPL. c Berhenti dan menurunkan jangkar kapal. d Membuang sampah atau apapun bentuknya yang berpotensi merusak ekosistem terumbu karang. e Untuk kegiatan penelitian dan ilmiah harus memperoleh ijin dari Pokmas Konservasi Kecamatan. Bagi setiap pelanggar akan diberikan sanksi berupa peringatan, denda dan sanksi pidana, dengan uraian sebagai berikut: 1 Pelanggar yang melakukan tindak pidana seperti merusak rambu-rambu DPL, melakukan penangkapan ikan dengan bom, cyanida racun dan alat tanggap illegal lainnya diajukan ke pihak kepolisian. 2 Pelanggar yang melakukan kegiatan di kawasan DPL akibat ketidaktahuannya di berikan sanksi peringatan. 3 Pelanggar yang dengan sengaja melakukan pelanggaran di kawasan DPL lebih dari sekali diberikan sanksi denda danatau sanksi adat. 4 Sanksi yang diputuskan ditujukan untuk membuat efek jera, bukan untuk memperoleh dana sehingga penerapan denda berupa pengganti dalam bentuk uang sedapat mungkin diminimalkan. 5 Bila musyawarah menetapkan sanksi denda maka besarnya sanksi denda bagi yang melakukan pelanggaran adalah senilai paling rendah Rp. 6 000 dan paling tinggi Rp. 120 000, ditambah dengan penyitaan seluruh hasil tangkapan pada waktu melakukan pelanggaran. 6 Pelanggar yang keberatan dengan putusan Pokmas Konservasi Desa dapat meminta pertimbangan dan putusan kepada Pokmas Konservasi Kecamatan. 7 Keputusan Pokmas Konservasi Kecamatan bersifat final. 8 Pelanggaran yang merupakan tindak pidana diberlakukan sesuai dengan perundangan yang berlaku. 60 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Kondisi Terumbu Karang di Dua DPL Kecamatan Lahewa

Dokumen yang terkait