Pay Back Period Net Present Value NPV

Hasil invetarisasi dan perhitungan volume pohon, kemudian dilakukan analisis sesuai kelompok lokasi tanaman, yaitu : 1 Rata-rata potensi seluruh sampel tanaman dari individu terpilih 2 Estimasi potensi rata-rata tanaman tiap petani pengelola Estimasi potensi rata-rata tanaman seluruh populasi.

2.7 Analisis Kelayakan Usaha

Analisis kelayakan finansial kegiatan suatu usaha yang melibatkan para pihak termasuk petani yang tergantung dengan kegiatan tersebut, seharusnya menggunakan metode cash flow analysis. Metode tersebut untuk menganalisis komponen penerima- an atau benefit inflow dan menganalisis komponen biaya atau pengeluaran outflow. Selisih keduanya disebut manfaat bersih yang seharusnya dapat diterima para pihak Nainggolan, 2009. Sesuai metode tersebut, analisis kelayakan finansial pada kegiatan pengelolaan usaha bagi hasil ini, menggunakan instrumen analisis yaitu : 1 Pay back period PBP 2 Perhitungan nilai Net Present Value NPV 3 Perhitungan Internal Rate Return IRR 4 Perhitungan Benefit Cost Ratio BC

2.7.1 Pay Back Period

Pay Back Period PBP merupakan teknik menentukan jangka waktu masa pengembalian modal dari suatu investasi kegiatan usaha. Perhitungan jangka waktu pengembalian modal dengan menggunakan aliran kas Sambodho, 2009, sesuai persamaan berikut :   1 n 1 n C B m n PBP      Keterangan : n = periode investasi pada saat nilai kumulatif. m = nilai kumulatif Bt-Ct negatif terakhir 1 n B  = nilai sekarang penerimaan bruto pada tahun n + 1 1 n C  = nilai sekarang biaya bruto tahun n + 1 Perhitungan PBP dilengkapi dengan rasio keuntungan dan biaya dengan nilai sekarang. Jika nilai perbandingan keuntungan dengan biaya lebih besar atau sama dengan 1 maka kegiatan investasi dapat dijalankan.

2.7.2 Net Present Value NPV

Untuk menghitung jangka waktu pengembalian dari suatu nilai investasi yang ditanamkan, lazim menggunakan metode perhitungan nilai Net Present Value NPV. NPV digunakan untuk menilai kelayakan finansial suatu proyek jangka panjang, berdasarkan asumsi nilai sekarang dari suatu kegiatan usaha, yang diproyeksikan untuk prospek pendapatan usaha masa akan datang. Perhitungan dapat menggunakan aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari nilai pendapatan dan biaya yang diraih. Untuk melakukan perhitungan NPV menggunakan, rumus Gittinger Sambodo, 2009 sebagai berikut : Cash flow1 Cash flow2 Cash Flow..n NPV = Initial Cost + + + 1+r 1 1+r 2 1+r n N ilai “ r “ adalah tingkat suku bunga yang ditentukan seandainya unit usaha atau perusahaan menginvestasikan dananya pada instrumen investasi lain dengan tingkat resiko yang sama. Dalam analisis NPV biasa digunakan suku bunga rata-rata bank selama sepuluh tahun. Hasil analisis dari perhitungan nilai NPV dapat disimpulkan yaitu : 1 Apabila nilai NPV0, maka usaha tersebut menguntungkan atau layak dilaksanakan 2 Apabila nilai NPV = 0, maka usaha tersebut dapat dinyatakan tidak untung dan juga tidak rugi manfaat diperoleh hanya cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan 3 Apabila nilai NPV 0, maka usaha tersebut rugi atau tidak layak dilaksanakan.

2.7.3 Internal Rate Return