5.1.4. Hasil Analisis
Setelah dilakukan analisis berdasarkan aspek ekologi dan aspek wisata maka didapatkan jumlah skor untuk masing-masing area. Kualitas ekologi dan
wisata tersebut memiliki 4 kriteria yaitu kualitas baik, sedang, kurang, dan buruk. Penentuan bobot aspek ekologi 60 lebih tinggi daripada aspek wisata 40
karena tanpa adanya kualitas ekologi yang ideal bagi pantai mangrove yang direncanakan, maka obyek dan atraksi wisata pun tidak akan ada. Peta komposit
hasil perhitungan dari kriteria yang telah dibuat akan digolongkan ke dalam empat kategori zona kualitas ekologi dan wisata, yaitu kualitas baik, kualitas sedang,
kualitas kurang, dan kualitas buruk Gambar 41. Selang yang akan menunjukkan kualitas ekologi dan wisata dapat dihitung sebagai berikut:
,
Klasifikasi: 1
≤ x 1,75 : Kualitas Ekologi dan Wisata Buruk 1,75
≤ x 2,5 : Kualitas Ekologi dan Wisata Kurang 2,5
≤ x 3,25 : Kualitas Ekologi dan Wisata Sedang 3,25
≤ x 4 : Kualitas Ekologi dan Wisata Baik
Area dengan kualitas ekologi dan wisata buruk sebaiknya dijadikan sebagai area penyangga kawasan, pembangunan fasilitas wisata tidak dapat
dilakukansangat terbatas dengan penggunaan material yang berwawasan ramah lingkungan. Keberadaan area terbangun pada kawasan ini harus direlokasi.
Walaupun dari aspek wisata area ini sangat potensial untuk dikembangkan tetapi kerusakan ekologi yang telah maupun yang akan terjadi harus diantisipasi.
Adapun area dengan kriteria kualitas ekologi dan wisata yang kurang, area ini masih dijadikan sebagai area penyangga kawasan dan pembangunan fasilitas
wisata tidak dapat dilakukan atau dalam kadar yang sangat terbatas dengan aturan penggunaan material yang berwawasan ramah lingkungan.
Kualitas ekologi dan wisata sedang sebagian besar berupa tambak, sawah, dan area terbuka. Pada Area dengan kualitas ekologi dan wisata yang baik belum
ada pengembangan fasilitas wisata dan keadaan ekologi masih berupa tutupan
lahan alami dan semi alami. Keadaan ini dapat dipertahankan dan boleh dibangun fasilitas wisata yang mendukung akan tetapi tetap memperhatikan zona green
belt sempadan pantai.
77
Gambar 41. Peta Komposit Overlay Aspek Ekologi dan Aspek Wisata
5.2. Sintesis