Entitas anak Entitas anak lanjutan Dasar Perubahan Changes Prinsip-prinsip konsolidasi Principles of consolidation Entitas anak Kas, Piutang Receivables Aset keuangan

Laporan Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial statement PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 53 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan Karyawan lanjutan c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees continued Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: As at 31 December 2013, members of the Company’s audit committee were as follows: Ketua Pradana Ramadhian Chairman Anggota Bambang W Sasmito Member Anggota Reynold M Batubara Member Anggota Eddy Rachmadi Member Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: As at 31 December 2012, members of the Company’s audit committee were as follows: Ketua Surat Indrijarso Chairman Anggota Erry Firmansyah Member Anggota Bambang W Sasmito Member Anggota Lindawati Gani Member Anggota Soenarso Soemodiwirjo Member Grup memiliki 1.716 karyawan 1.450 karyawan tetap dan 266 karyawan kontrak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1.642 karyawan 1.381 karyawan tetap dan 261 karyawan kontrak pada tanggal 31 Desember 2012 tidak diaudit. The Group had 1,716 employees 1,450 permanent employees and 266 contract employees on 31 December 2013 and 1,642 employees 1,381 permanent employees and 261 contract employees on 31 December 2012 unaudited.

d. Entitas anak

d. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung sebagai berikut ini: As at 31 December 2013 and 2012, the Company had consolidated the following directly owned subsidiaries as follows: Tahun perolehan pendirian Persentase kepemilikan Year of Percentage of ownership Jumlah asetTotal assets Nama entitas anak Kegiatan usaha Domisili acquisition 2013 2012 Name of subsidiaries Principal activities Domicile incorporation 2013 2012 Kepemilikan langsungDirect ownership PT Sigma Cipta Utama Manajemen data, teknologi Jakarta 1980 99.99 99.99 98,429 100,324 “SCU” informasi dan telekomunikasi Data management, information technology and telecommunications PT Elnusa Fabrikasi Jasa penguliran, perdagangan Batam 1982 97.35 97.35 53,395 93,330 Konstruksi “EFK” dan pabrikasi pipa Pipe threading services, trading and manufacturing PT Elnusa Petrofin SPBU, depo, transportasi dan Jakarta 1996 99.93 99.93 346,452 367,192 “EPN” perdagangan BBM dan bahan kimia Retail gas station, fuel storage, oil and chemicals distribution and trading PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 54 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

d. Entitas anak lanjutan

d. Subsidiaries continued

Tahun perolehan pendirian Persentase kepemilikan Year of Percentage of ownership Jumlah asetTotal assets Nama entitas anak Kegiatan usaha Domisili acquisition 2013 2012 Name of subsidiaries Principal activities Domicile incorporation 2013 2012 PT Elnusa Patra Ritel SPBU migasRetail gas station Jakarta 1996 98.00 98.00 40,065 33,664 “EPR” PT Patra Nusa Data Jasa perolehan dan Jakarta 1997 70.00 70.00 118,175 100,238 “PND” pengelolaan data eksplorasi dan produksi migas Oil and gas exploration and production data acquisition and management services PT Elnusa Trans Samudera Jasa penyewaan kapal laut Jakarta 2013 90.00 - 11,435 - “ETSA” dan agen perkapalan perusahaan pelayaran Shipping rental services and shipping agent of shipping company Didirikan sejak 8 November 2013In-corporated since 8 November 2013

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Februari 2014. The Group consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised for issue on 27 February 2014. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- 347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP- 347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or Public Company. These policies have been consistently applied to all the periods presented, unless otherwise stated.

a. Dasar

penyajian laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts. Laporan Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial statement PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 55 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements continued Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area- area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari uang kas dan bank, simpanan yang sewaktu- waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan. The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method by classifying the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated cash flow statements, cash and cash equivalents include cash in hand and in banks, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah “Rp”, unless otherwise specified.

b. Perubahan

pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

b. Changes

to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi

oleh Grup i. New and amended standards adopted by the Group Berikut ini adalah perubahan atas standar yang wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013. The following amendments to standards are mandatory for the first time for the financial year beginning on 1 January 2013. PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 56 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan lanjutan b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi

oleh Grup lanjutan i. New and amended standards adopted by the Group continued - PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Revisi 2012 - SFAS 38 Business Combinations on Entity Under Common Control Revised 2012 Standar ini memberikan pedoman atas transaksi pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual. This standard provides guidance for business transfer transactions which are performed in the context of reorganisation of entities within the same group, not constituting a change of ownership in terms of economic substance, so that the transactions do not result in a gain or loss for the business group as a whole or the individual entity. Standar ini berlaku untuk entitas yang menerima bisnis dan entitas yang melepas bisnis. This standard applies for an entity that receives a business and an entity that transfers a business. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara imbalan yang diterimadialihkan dan jumlah tercatat disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Business combination of entities under common control is recorded using the carrying amount based on the pooling of interest method. The difference between the consideration receivedtransferred and the carrying amount is recorded in equity as additional paid-in capital. - PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan Revisi 2012 - SFAS 60 Financial Instrument: Disclosure Revised 2012 Revisi PSAK 60 berlaku efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai dari 1 Januari 2013, namun, penerapan lebih awal diperbolehkan. Perbaikan terutama berkaitan dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan persyaratan pengungkapan: The revised SFAS 60 is effective for the financial reporting period starting 1 January 2013, however, early adoption is permitted. The improvements mainly relate to the disclosure of financial assets, including the removal of the requirement to disclose: i Nilai wajar agunan sebagai jaminan; dan ii Nilai tercatat aset keuangan yang seharusnya dapat jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi kembali. i the fair value of collateral held as security; and ii the carrying amount of financial assets that would otherwise be past due or impaired whose terms have been renegotiated. Revisi ini tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan Grup. This revision has no impact on the Group’s financial statements. Laporan Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial statement PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 57 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan lanjutan b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued ii. Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material atas jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya: ii. The withdrawals of these standards and interpretations did not result in significant changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period: - PSAK 51 Akuntansi Kuasi Reorganisasi. - SFAS 51 Accounting for Quasi- Reorganisations. iii. Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 sebagai berikut: New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2013 are as follows: - ISAK 27 Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 28 Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas - ISAK 29 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka - PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66 Pengaturan Bersama - PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 1 Revisi 2013 Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 4 Revisi 2013 Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 Revisi 2013 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 24 Revisi 2013 Imbalan Kerja - IFAS 27 Transfer Assets from Customer - IFAS 28 Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instrument - IFAS 29 Stripping Cost in the Production Phase of Surface Mine - SFAS 65 Consolidated Financial Statements - SFAS 66 Joint Arrangements - SFAS 67 Disclosure of Interests in Other Entities - SFAS 68 Fair Value Measurement - SFAS 1 Revised 2013 Presentation of Financial Statements - SFAS 4 Revised 2013 Separate Financial Statements - SFAS 15 Revised 2013 Investment in Associates and Joint Ventures - SFAS 24 Revised 2013 Employee Benefits ISAK 27, 28, dan 29 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2014, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. IFAS 27, 28, and 29 will become effective for the annual period beginning 1 January 2014 while the other new and revised standards will become effective for the annual period beginning 1 January 2015. Penerapan dini revisi dan standar baru di atas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan. Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted. PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 58 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan lanjutan b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued iii. Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective continued Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut. As at the issue date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi

c. Principles of consolidation

i. Entitas anak

i. Subsidiaries

Entitas anak merupakan semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus, dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang secara umum menyertai kepemilikan lebih dari setengah hak suara di suatu entitas. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50 hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi serta kebijakan lainnya. Subsidiaries are all entities including special purpose entities, over which the Group has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50 of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies and others policies. Entitas anak dikonsolidasikan mulai tanggal pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are deconsolidated from the date on which that control ceases. Transaksi antar entitas Grup, saldo dan keuntungan maupun kerugian antar entitas dieliminasi. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup. Intercompany transactions, balances and gains or losses on transactions between the Group’s entities are eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group. Laporan Keuangan Konsolidasian | Consolidated Financial statement PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 59 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan c. Principles of consolidation continued ii. Entitas asosiasi ii. Associates Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, pada umumnya karena memiliki saham dengan hak suara antara 20 sampai 50. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas yang pada awalnya diakui pada harga perolehannya. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20 up to 50 of voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and initially recognised at cost. Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi paska akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya paska akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi nilai kepemilikannya di entitas asosiasi, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban hukum atau harus melakukan pembayaran tertentu atas nama entitas asosiasi tersebut. The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associates are recognised as reductions in the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognise further losses, unless the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan entitas asosiasi dieliminasi sebanyak kepemilikan Grup pada entitas asosiasi tersebut. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama” di laporan laba rugi. Unrealised gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount adjacent to “share of net income of an associate and jointly controled entity” in the profit or loss.

d. Kas,

setara kas dan investasi jangka pendek

d. Cash,

cash equivalents and short-term investments Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted. PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued d. Kas, setara kas dan investasi jangka pendek lanjutan d. Cash, cash equivalents and short-term investments continued Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents are presented net of overdrafts. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 tiga bulan tapi tidak melebihi 1 satu tahun dari tanggal penempatannya diklasifikasikan sebagai “Aset keuangan lancar lainnya”. Time deposits with maturities of more than three months but not exceeding one year at the time of placement are classified as “Other current financial assets”. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Kas yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari ”Aset keuangan lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya untuk membayar liabilitas akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun disajikan sebagai “Aset keuangan tidak lancar lainnya” dan menjadi bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Cash and cash equivalents which are restricted for repayment of currently maturing obligations are presented as “Restricted Cash” under the “Other current financial assets” of the consolidated statements of financial position. Cash and cash equivalents which are restricted to repaying obligations maturing after one year are presented as part of “Other non-current financial assets” under the non-current assets section of the consolidated statements of financial position.

e. Piutang

e. Receivables

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang diharapkan tertagih dalam satu tahun atau kurang atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama, piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar. Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. If collection is expected within a one year period or less or in the normal operating cycle of the business, if longer, they are classified as current assets. If more, they are presented as non-current assets.

f. Aset keuangan

f. Financial assets