meyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi dari sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut dengan attribut universal. Pada skala Guttman terdapat beberapa
pertanyaan yang diurutkan secara hierarkis untuk melihat sikap tertentu seseorang. Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk menjawab yang bersifat jelas
tegas dan konsisten. Data yang diperoleh berupa data interval atau ratio dikotomi dua alternatif yang berbeda. Perbedaan skala Likert dengan skala Guttman adalah
skala Likert terdapat jarak interval 3, 1, 5, 6, atau 7 yaitu dari sangat benar SB Sampai sangat tidak benar STB sedangkan pada skala Guttman hanya ada dua
interval yaitu benar B dan salah S. Skala Guttman disamping dapat dibuat pilihan ganda, bisa juga dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban responden dapat berupa skor
tertinggi dan skor terendah. Sedangkan analisisnya dilakukan seperti pada skala Likert.
3.7. Jenis dan Sumber Data
3.7.1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner dan wawancara. Adapun teknik pengolahan data primer yaitu jawaban dari tiap pertanyaan akan diberi nilai yang telah ditentukan. Dari nilai yang diperoleh akan
dapat diketahu tinggi rendahnya setiap karakteristik, sehingga dapat dipakai sebagai data yang mudah dianalisa dan disimpulkan sesuai dengan konsep permasalahan yang
dikemukakan. Untuk mempercepat
proses analisis pengolahan data, baik dalam
perhitungan korelasi antar variabel maupun perhitungan regresi digunakan perangkat komputer, dengan programsoftware SPSS Statistical Product and Service Solution.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka, kemudian
dikategorikan dan disajikan dalam bentuk diskriptif, tabel, grafik atau gambar agar mudah diinterpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian.
3.7.3. Metode analisis data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode statistik non prametrik. Metode statistik non parametrik adalah metode analisis data tanpa
menggunakan parameter-parameter tertentu seperti median, mean, standar deviasi serta data tidak harus terdistribusi normal Dwi Priyatno, 2008. Berdasarkan aliran
proses pengolahan datanya maka jenis analisis data dalam penelitian ini adalah analisis inferensial yaitu analisis dengan membuat tindakan-tindakan perkiraan,
menganalisis hubungan antar variabel dari suatu sampel. Metode statitistik lain yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Frekwensi dan Crosstab, yaitu analisis untuk mendapatkan gambaran distribusi dan persentase dari tiap variabel. Untuk mengetahui hubungan antara
beberapa variabel maka digunakan Analisis Bivariat dengan metode Spearman Correlation. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel yaitu variabel bebas independen dan variabel terikat dependen dengan menggunakan uji derajat kepercayaan 95
ά=0,05. Bila ά 0,05 maka hasil uji statistik bermakna yang berarti ada hubungan yang signifikan antara satu variabel
dengan variabel lainnya. Metode Spearman adalah metode yang sesuai dengan data statistik non parametrik Singgih Santoso, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Dalam metode Spearman berkenaan dengan besaran angka, angak korelasi untuk Spearman dan Kendall berkisar antara 0 tidak ada korelasi sama sekali dan 1
korelasi sempurna. Sebagai pedoman sederhana, angka korelasi di atas 0,5 menunjukkan korelasi yang cukup kuat sedangkan di bawah 0,5 korelasi lemah
Singgih Santoso, 2009. Dasar pengambilan keputusan adalah berdasarkan probabilitas, dimana jika probabilitas 0,025, maka Ho diterima, dan jika
probabilitas 0,025, maka Ho ditolak. Dengan Hipotesis: Ho: Tidak ada hubungan korelasi antara dua variabel atau angka korelasi 0
Hi: Ada hubungan korelasi antara dua variabel atau angka korelasi tidak 0 Uji Signifikansi antara variabel dilakukan dua sisi karena akan dicari ada
atau tidak hubungankorelasi dan bukan besarkecil. Selain angka korelasi sebagai dasar pengambilan keputusan, tanda korelasi juga berpengaruh pada penafsiran hasil.
Tanda negatif pada out put menunjukkan adanya arah hubungan yang berlawanan, sedangkan tanda positif menujukkan arah hubungan yang sama.
3.8. Metode Pelaksanaan Studi