commit to user 77
Gambar 8. Contoh Materi Ciri-Ciri Binatang Dengan Model Pembelajaran Picture and Picture
c. Siswa mencatat hasil deskripsi temannya yaitu mengenai  ciri- ciri binatang di buku tugas masing-masing.
3. Konfirmasi a.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi yaitu menulis cerita pendek mengenai binatang berdasarkan ciri-cirinya.
c.  Guru dan siswa membahas hasil pekerjaan siswa. c. Kegiatan Penutup
1.  Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. 2.  Siswa diberi penguatan atas hasil pekerjaannya.
3.  Siswa  menyimak  penjelasan  guru  tentang  materi  pembelajaran yang  akan  dilaksanakan  selanjutnya,  yakni  mempelajari  ciri-ciri
tumbuhan  secara  umum  dan  menuliskannya  dalam  bentuk  cerita pendek.
c. Pengamatan atau Observasi
Dalam  tahap  observasi  peneliti  kolaborasi  dengan  guru  kelas  dalam melaksanakan  pemantauan  terhadap  pelaksanaan  proses  pembelajaran  yaitu
dengan  menggunakan  lembar  observasi  serta  dokumentasi  berupa  foto  dan rekaman.  Tujuan  diadakannya  observasi  adalah  untuk  mengetahui  kesesuaian
jalannya  pembelajaran  terhadap  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP yang  telah  dirancang  sebelumnya.  Selain  itu  untuk  mengetahui  seberapa  jauh
tingkat  keberhasilan  penggunaan  model  pembelajaran  picture  and  picture dalam  meningkatkan  keterampilan  menulis  cerita  pendek  siswa.  Oleh  karena
itu  observasi  tidak  hanya  dilakukan  terhadap  proses  pembelajaran  yang dilaksanakan saja tetapi juga menyangkut aktivitas guru selama melaksanakan
pembelajaran terutama mengenai pengorganisasian kelas. Berdasarkan  hasil  pengamatan  atau  observasi  selama  pembelajaran
Bahasa  Indonesia  menulis  cerita  pendek  berlangsung,  diperoleh  gambaran
commit to user 78
tentang  aktivitas  guru  dan  siswa  dalam  pembelajaran  Bahasa  Indonesia menulis cerita pendek pada sikls I dengan rincian sebagai berikut:
1. Pertemuan Pertama
a. Observasi aktivitas guru dapat dilihat pada lampiran15.
1. Mempersiapkan  ruang,  alat  dan  media  pembelajaran  dalam
kriteria kurang. 2.
Memeriksa kesiapan siswa dalam kriteria kurang. 3.
Melakukan kegiatan absensi dalam kriteria cukup. 4.
Menyampaikan  kompetensi  tujuan  yang  akan  dicapai  dan rencana kegiatan dalam kriteria baik.
5. Menunjukkan  penguasaan  materi  pembelajaran  dalam  kriteria
baik. 6.
Menyampaikan  materi  dengan  jelas,  sesuai  dengan  hierarki belajar dan karakteristik siswa dalam kriteria kurang.
7. Melaksanakan  pembelajaran  sesuai  dengan  kompetensi  tujuan
yang akan dicapai dan karakteristik siswa dalam kriteria kurang. 8.
Melibatkan siswa dalam model pembelajaran picture and picture dalam kriteria baik.
9. Menumbuhan  partisipasi  aktif  siswa  dalam  pembelajaran  dalam
kriteria kurang. 10.
Melakukan  penilaian  akhir  sesuai  dengan  kompetensi  tujuan dalam kriteria baik.
11. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa dalam kriteria kurang. 12.
Melaksanakan  tindak  lanjut  dengan  memberikan  arahan,  atau kegiatan, atau tugas sebagai remidi atau pengayaan dalam kriteria
kurang. Skor  rata-rata  aktivitas  guru  dalam  siklus  I  pertemuan  1  adalah  2,3
kurang. Sedangkan untuk pedoman dan lembar hasil penilaian dapat dilihat di lampiran 13, 14 dan 15.
commit to user 79
b.  Observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 17. 1.
Siswa tertarik memberikan respon positif terhadap apersepsi yang diberikan oleh guru sebanyak 15 siswa.
2. Siswa berani bertanya pada guru sebanyak 12 siswa.
3. Siswa  mampu  menjawab  pertanyaan  dari  guru    sebanyak  10
siswa. 4.
Siswa memperhatikan penjelasan materi yang diberikan oleh guru sebanyak 24 siswa.
5. Siswa ikut aktif dalam model pembelajaran yang diterapkan oleh
guru sebanyak 18 siswa. 6.
Siswa  mampu  mengerjakan  tugas  yang  di  berikan  oleh  guru sebanyak 15 siswa.
Skor  rata-rata  siswa  yang  aktif    pada  sikus  I  pertemuan  1  yaitu  16 siswa  kurang.  Pedoman  dan  lembar  hasil  penilaian  untuk  observasi
siswa dapat dilihat di lampiran 16 dan 17.
2.   Pertemuan Kedua dapat dilihat pada lampiran 15. a. Observasi aktivitas guru
1. Mempersiapkan  ruang,  alat  dan  media  pembelajaran  dalam
kriteria baik. 2.
Memeriksa kesiapan siswa dalam kriteria baik. 3.
Melakukan kegiatan absensi dalam kriteria sangat baik. 4.
Menyampaikan  kompetensi  tujuan  yang  akan  dicapai  dan rencana kegiatan dalam kriteria baik.
5. Menunjukkan  penguasaan  materi  pembelajaran  dalam  kriteria
baik. 6.
Menyampaikan  materi  dengan  jelas,  sesuai  dengan  hierarki belajar dan karakteristik siswa dalam kriteria kurang.
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan
yang akan dicapai dan karakteristik siswa dalam kriteria baik.
commit to user 80
8. Melibatkan  siswa  dalam  model  pembelajaran  picture  and
picture dalam kriteria sangat baik. 9.
Menumbuhan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.
10. Melakukan  penilaian  akhir  sesuai  dengan  kompetensi  tujuan
dalam kriteria sangat baik. 11.
Melakukan  refleksi  atau  membuat  rangkuman  dengan melibatkan  siswa dalam kriteria baik.
12. Melaksanakan  tindak  lanjut  dengan  memberikan  arahan,  atau
kegiatan,  atau  tugas  sebagai  remidi  atau  pengayaan  dalam kriteria baik.
Skor  rata-rata  aktivitas  guru  dalam  siklus  I  pertemuan  2  adalah  2,3 kurang. Sedangkan untuk pedoman dan lembar hasil penilaian dapat
dilihat di lampiran 13, 14 dan 15.
b. Observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 17. 1.
Siswa tertarik memberikan respon positif terhadap apersepsi yang diberikan oleh guru sebanyak 23 siswa.
2. Siswa berani bertanya pada guru sebanyak 15 siswa.
3. Siswa  mampu  menjawab  pertanyaan  dari  guru    sebanyak  17
siswa. 4.
Siswa memperhatikan penjelasan materi yang diberikan oleh guru sebanyak 29 siswa.
5. Siswa ikut aktif dalam model pembelajaran yang diterapkan oleh
guru sebanyak 22 siswa. 6.
Siswa  mampu  mengerjakan  tugas  yang  di  berikan  oleh  guru sebanyak 20 siswa.
Skor  rata-rata  siswa  yang  aktif    pada  sikus  I  pertemuan  2  yaitu  21 siswa  baik.  Pedoman  dan  lembar  hasil  penilaian  untuk  observasi
siswa dapat dilihat di lampiran 16 dan 17.
commit to user 81
Hasil  pengamatan  terhadap  siswa  pada  siklus  I  menunjukkan  adanya peningkatan  pada  keaktifan  siswa  dalam  pembelajaran  Bahasa  Indonesia
menulis cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Itu berarti peran dan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran
semakin  meningkat.  Dengan  meningkatnya  aktivitas  siswa  dalam  proses pembelajaran  diharapkan  dapat  meningkatkan  keterampilan  menulis
khususnya cerita pendek. Dari  pengamatan  yang  dilakukan,  dapat  diketahui  bahwa  pembelajaran
Bahasa  Indonesia  menulis  cerita  pendek    yang  dilaksanakan  dengan menerapkan  model  pembelajaran  picture  and  picture  pada  siklus  I  dapat
ditarik  simpulan  keaktifan  siswa  meningkat  tetapi  belum  maksimal.  Serta hasil yang diharapkan belum dapat dicapai dengan baik
d. Refleksi